Manajemen Minimum Ventilasi Terhadap Performa Ayam Broiler di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Unit Commercial Farm Parigi Bogor

Kurniawan, Aprilleo Indra (2025) Manajemen Minimum Ventilasi Terhadap Performa Ayam Broiler di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Unit Commercial Farm Parigi Bogor. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (70kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan magang di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk Unit Commercial Farm Parigi di Jalan Parigi Mekar No. 96, Parigi Mekar, Ciseeng, Kab. Bogor. Bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman melalui kegiatan magang secara langsung yang berbaur dengan masyarakat sekitar dan mempelajari serta memahami sistem pemeliharaan dan manajemen minimum ventilasi ayam broiler di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk Unit Commercial Farm Parigi Bogor. Pada kegiatan magang berlangsung, peternakan ayam broiler mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah siklus produksi yang pendek yaitu sekitar 28 sampai 35 hari, dengan bobot badan antara 1,1 sampai 2,2 kg/ekor. salah satu keunggulan ayam broiler adalah pertumbuhannya yang relatif sangat cepat dengan bobot badan yang sangat tinggi dalam waktu yang relatif pendek, serta konversi pakan kecil dan siap dipotong pada usia muda. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang tepa untuk memberikan performa yang baik pada ayam broiler. Manajemen pemeliharaan ayam broiler adalah proses sistematis yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan produktivitas ayam. Langkah pertama yang krusial adalah persiapan kandang, di mana penting untuk menciptakan lingkungan bersih dan aman guna meminimalisir risiko penyakit akibat virus, jamur, dan patogen. Setelah kandang siap, DOC (Day Old Chick) dimasukkan dengan hati-hati, dan pengaturan temperatur brooder perlu dilakukan, dengan suhu ideal berkisar antara 30-34°C pada minggu pertama agar anak ayam dapat beradaptasi dengan baik. Pemberian pakan serta air minum harus tersedia secara ad libitum, karena nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan ayam menjadi maksimal. Selain itu, pengaturan ventilasi yang baik diperlukan untuk menjagaKegiatan magang di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk Unit Commercial Farm Parigi di Jalan Parigi Mekar No. 96, Parigi Mekar, Ciseeng, Kab. Bogor. Bertujuan untuk menambah wawasan dan pengalaman melalui kegiatan magang secara langsung yang berbaur dengan masyarakat sekitar dan mempelajari serta memahami sistem pemeliharaan dan manajemen minimum ventilasi ayam broiler di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk Unit Commercial Farm Parigi Bogor. Pada kegiatan magang berlangsung, peternakan ayam broiler mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah siklus produksi yang pendek yaitu sekitar 28 sampai 35 hari, dengan bobot badan antara 1,1 sampai 2,2 kg/ekor. salah satu keunggulan ayam broiler adalah pertumbuhannya yang relatif sangat cepat dengan bobot badan yang sangat tinggi dalam waktu yang relatif pendek, serta konversi pakan kecil dan siap dipotong pada usia muda. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang tepa untuk memberikan performa yang baik pada ayam broiler. Manajemen pemeliharaan ayam broiler adalah proses sistematis yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan produktivitas ayam. Langkah pertama yang krusial adalah persiapan kandang, di mana penting untuk menciptakan lingkungan bersih dan aman guna meminimalisir risiko penyakit akibat virus, jamur, dan patogen. Setelah kandang siap, DOC (Day Old Chick) dimasukkan dengan hati-hati, dan pengaturan temperatur brooder perlu dilakukan, dengan suhu ideal berkisar antara 30-34°C pada minggu pertama agar anak ayam dapat beradaptasi dengan baik. Pemberian pakan serta air minum harus tersedia secara ad libitum, karena nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan ayam menjadi maksimal. Selain itu, pengaturan ventilasi yang baik diperlukan untuk menjaga sirkulasi udara di dalam kandang, mengurangi kelembaban, dan menghilangkan gas berbahaya seperti NH3 (amonia) dari kotoran. Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyusun laporan magang dengan judul “Manajemen Minimum Ventilasi Pada Performa Ayam Broiler di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Unit Commercial Farm Parigi Bogor”.

Actions (login required)

View Item