Pengaruh Pemberian Selenium-yeast Terhadap Peforma Puyuh Petelur Pada Kondisi Cekaman panas

Hanif, M.Hanif (2025) Pengaruh Pemberian Selenium-yeast Terhadap Peforma Puyuh Petelur Pada Kondisi Cekaman panas. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstrack.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (52kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (65kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (207kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian selenium-yeast terhadap performa puyuh petelur pada kondisi cekaman panas. Metode penelitian menggunakan model eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari dua faktor: kondisi suhu normal dan cekaman panas. Setiap faktor memiliki 4 perlakuan P0 (0 g/kg), P1 (0,5 g/kg), P2 (1 g/kg), P3 (1,5 g/kg) dengan 5 ulangan, masing-masing terdiri dari 10 ekor puyuh. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), dan jika terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05), dilanjutkan dengan uji Tukey. Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, produksi telur, feed egg ratio (FER) dan bobot telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan selenium-yeast tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pakan dan feed egg ratio (FER) pada kedua kondisi suhu (P>0,05). Akan tetapi, pada kondisi cekaman panas, terdapat tren peningkatan produksi telur harian Selain itu, penambahan selenium-yeast berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rata rata bobot telur puyuh pada kondisi suhu normal, sedangkan pada kondisi cekaman panas tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penambahan selenium-yeast dengan dosis 0,5 g/kg hingga 1,5 g/kg tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap performa puyuh petelur, baik pada suhu normal maupun cekaman panas, lebih lanjut penambahan selenium-yeast terbukti berpengaruh nyata terhadap peningkatan rata-rata bobot telur pada kondisi suhu normal. Sehingga terdapat indikasi bahwa selenium-yeast berpotensi membantu puyuh dalam menghadapi cekaman panas, terutama dalam mempertahankan produksi telur dan dapat membantu peningkatan bobot telur pada kondisi suhu optimal bagi puyuh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPantaya, Dadik PantayaNIDN0017106705
Uncontrolled Keywords: Selenium-yeast, Puyuh Petelur, Performa Puyuh, Cekaman panas
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 218 - Produksi dan Teknologi Pakan Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 219 - Bioteknologi Peternakan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > Tugas Akhir
Depositing User: M. Hanif
Date Deposited: 16 Jul 2025 02:20
Last Modified: 16 Jul 2025 02:22
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43905

Actions (login required)

View Item View Item