Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah dan Semangka Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Tikus Wistar Diabetes Melitus

Damaiyanti, Nurina Julia (2025) Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah dan Semangka Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Tikus Wistar Diabetes Melitus. Undergraduate thesis, Politenik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (233kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (264kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap (1).pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah, yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin secara efektif. Salah satu terapi farmakologi pasien DM adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan. Jus Buah Naga Merah dan Semangka merupakan contoh minuman yang memiliki kandungan antioksidan tinggi, termasuk Vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian jus buah naga merah dan semangka terhadap kadar gula darah puasa pada tikus Wistar yang menderita diabetes mellitus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental dengan desain Pretest-Posttest with Control Group. Sebanyak 24 ekor tikus Wistar jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 150-200 gram dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P). Kelompok (K+) diinduksi dengan streptozocin dosis tunggal secara intraperitoneal sebesar 35 mg/KgBB. Kelompok (P) juga diinduksi dengan streptozocin dan diberikan jus buah naga merah dan semangka dengan dosis 4,66 ml/tikus selama 14 hari. Data kadar gula darah puasa dianalisis secara statistik menggunakan uji One Way Anova atau Kruskal Wallis dan Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok. Uji kadar gula darah puasa pretest dan posttest menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok (P) dan kelompok (K+), sedangkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok (K-). Nilai signifikansi untuk selisih kadar gula darah puasa pretest dan posttest adalah P=0,000 (p<0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antar kelompok. Dengan demikian, pemberian jus buah naga merah dan semangka tidak berpengaruh terhadap kadar gula darah puasa tikus Wistar diabetes mellitus.

Actions (login required)

View Item