Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Massa Otot dengan Kekuatan Otot pada Pekerja TRC BPBD Jember

Amalia, Khofifatul (2025) Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Massa Otot dengan Kekuatan Otot pada Pekerja TRC BPBD Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap...pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Gangguan otot rangka merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan yang dapat mengakibatkan Penyakit Akibat Kerja. Tugas pekerjaan yang sangat mengandalkan kekuatan otot membuat kinerja beban otot semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko gangguan otot rangka pada pekerja. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dan massa otot dengan kekuatan otot pada Pekerja TRC BPBD Jember. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan waktu cross sectional yang melibatkan 21 responden pekerja dengan metode probability sampling yaitu teknik simple random sampling. Asupan zat gizi makro diukur menggunakan instrumen Food Recall, sedangkan massa otot diukur dengan Bioelectrical Impedance Analysis Tanita BC 541, dan kekuatan otot diukur menggunakan Handgrip Dynamometer. Data dianalisis statistik dengan analisis univariat dan diuji normalitas dengan Shapiro Wilk, serta data dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan Uji Pearson. Hasil: Hasil analisis pada variabel asupan zat gizi makro didapatkan hasil protein (p=0,049), lemak (p=0,553), dan karbohidrat (p=0,030) artinya terdapat hubungan signifikan antara asupan zat gizi makro protein dan karbohidrat dengan kekuatan otot dan arah korelasi positif. Tidak terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro lemak dengan kekuatan otot. sedangkan pada hasil analisis pada variabel massa otot didapatkan hasil (p=0,025) artinya terdapat hubungan signifikan antara massa otot dengan kekuatan otot dan arah korelasi positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro protein, karbohidrat, massa otot dengan kekuatan otot pada pekerja BPBD Jember. Tetapi tidak terdapat hubungan antara asupan zat gizi makro lemak dengan kekuatan otot pada pekerja TRC BPBD Jember. Kata kunci: Asupan Zat Gizi Makro, Massa Otot, Kekuatan Otot.

Actions (login required)

View Item