Rahmadianti, Hayyu (2024) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Demam + Leukositosis Di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakan selama 2 bulan dimulai tanggal 16 September – 8 November di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Tujuan umum pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini adalah meningkatkan wawasan pengetahuan serta pengalaman mahasiswa mengenai kegiatan Manajemen Asuhan Gizi Klinik di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Tujuan khusus pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini adalah mengkaji data dasar pasien, mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pasien, menyusun rencana intervensi dan monitoring evaluasi asuhan gizi pasien, serta mengimpelementasikan asuhan gizi pasien dan monotoring evaluasi pasien. Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh diatas normal akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus. Demam dapat terjadi ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan. Menurut ( Ann M Arivin, 2018 ) Suhu tubuh dapat dikatakan normal pabila suhu 36,5 °C – 37,5 °C, febris 37 °C - 40 °C dan febris > 40 °C. Berdasarkan pemberian asuhan gizi pada pasien An. R dengan diagnosis Demam + Leukositosis. Status gizi pasien berdasarkan grafik CDC 2002 tergolong gizi baik. Diagnosa gizi pasien yaitu peningkatan kebutuhan gizi spesifik (Protein), Intake makanan pasien tidak adekuat dan kurangnya pengetahuan. Terapi diet yang diberikan adalah diet tinggi protein dalam bentuk makanan biasa (Nasi). Jumlah kebutuhan gizi yang diberikan kepada pasien yaitu energi sebesar 1.431 kkal, protein 42,5 gram, lemak 39,75 gram, dan karbohidrat 225,8 gram. Berdasarkan hasil monitoring evaluasi pemeriksaan laboratorium selama 3 hari intervensi tidak dilakukan pemeriksaan ulang, hasil pemeriksaan fisik klnis An. R sebelum intervensi sampai 3 hari intervensi dalam batas normal sampai keluhan membaik dan hasil evaluasi asupan makan pasien rata-rata asupan energi selama 3 hari intervensi yaitu 976,5 kkal (68,2%) defisit berat, protein 22,4 gram (52,7%) defisit berat, lemak 23,8 gram (59,8%) defisit berat, karbohidrat 169,7 gram (75,1%) defisit berat.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi Klinik, Demam + Leukositosis, Diet tinggi protein | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Hayyu Rahmadianti | ||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2025 01:40 | ||||||
Last Modified: | 02 Jun 2025 01:41 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40038 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |