Penerapan Sanitation Standard Operating Procedure Terhadap Clausal 8 (Pengendalian Hama Dan Pest) Pada Area Raw Octopus Di Pt Istana Cipta Sembada Banyuwangi

Oktaviana, Adel Lia (2024) Penerapan Sanitation Standard Operating Procedure Terhadap Clausal 8 (Pengendalian Hama Dan Pest) Pada Area Raw Octopus Di Pt Istana Cipta Sembada Banyuwangi. [Experiment]

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (134kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan SSOP Terhadap Clausal 8 (Pengendalian Hama Dan Pest) Pada Area Raw Octopus Di Pt Istana Cipta Sembada Banyuwangi. Adel Lia Oktaviana, NIM D41212194, Tahun 2024, 38 halaman, Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Amalia Dwi Marseva, S.E., M.Si. (Dosen Pembimbing). Pelaksanaan kegiatan Magang ini dilaksanakan di PT Istana Cipta Sembada, Banyuwangi yang berada di Dusun Krajan RT 02/01 Desa Laban Asem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2024 sampai dengan 30 November 2024. PT Istana Cipta Sembada Banyuwangi merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam usaha pengolahan hasi perikanan dengan spesifikasi produknya adalah gurita beku, Added Value Product (AVP), pembekuan produk gurita Prima Octopus Cut Boiled. Prima Octopus Cut Boiled merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Istana Cipta Sembada Banyuwangi tersebut yaitu berupa gurita yang telah dihilangkan organ dalamnya, dimasak dan dipotong dengan berbagai macam ukuran kemudian dibekukan menggunakan Individual Quick Freezing (IQF). Tujuan khusus dari pelaksanaan magang ini adalah mahasiswa dapat menjelaskan terkait proses pengolahan gurita di PT Istana Cipta Sembada. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis permasalahan atau kesenjangan yang terjadi saat proses pengolahan gurita. Adanya kesenjangan atau permasalahan, mahasiswa diharapkan mampu memberikan sebuah alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di raw area PT Istana Cipta Sembada Banyuwangi. Proses pengolahan octopus pada area raw terdiri dari 2 tahapan, yaitu tahap penyiangan (gutting), cutting raw (terdiri dari cutting leg dan cleaning head). Tahap penyiangan (gutting) merupakan tahapan mengeluarkan isi kepala dari octopus, yang meliputi saluran pencernaan, insang, otak, kantung tinta, dan telur (jika octopus betina). Tahap cutting raw yang terdiri dari cutting leg dan cleaning head merupakan tahapan untuk memisahkan kaki gurita (leg) dengan kepala octopus (head), yang selanjutnya potongan kaki octopus (leg) akan dipotong sesuai dengan size yang ada di spesifikasi, dan kepala octopus (head) dibelah menjadi 2 bagian dengan membuang bagian leher octopus. Tahapan yang tidak maksimal dalam pembersihan organ octopus memiliki pengaruh terhadap kebersihan lingkungan di area raw octopus. Berdasarkan Magang yang dilaksanakan di PT Istana Cipta Sembada Banyuwangi dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi di area raw octopus munculnya pest di dalam produksi bagian area raw. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pest di area raw, ialah kebersihan saluran pembuangan yang kurang terjaga, adanya celah pada pintu penerimaan, pintu limbah, dan pintu borongan, adanya sisa-sisa potongan octopus di bawah boxs. Penyelesaian permasalahan yang terjadi dapat dimulai dari menjaga kebersihan, meningkatkan kesadaran karyawan, dan melakukan penyiraman air panas setelah selesai proses produksi.

Actions (login required)

View Item