Asuhan Gizi Rawat Inap Pada Pasien Penyakit Diabetes Melitus, CKD, Anemia Dan Hiperkalemia Ruang Abimanyu Kelas I RSUD Jombang

Nuraini, Denia (2025) Asuhan Gizi Rawat Inap Pada Pasien Penyakit Diabetes Melitus, CKD, Anemia Dan Hiperkalemia Ruang Abimanyu Kelas I RSUD Jombang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (89kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (45kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (109kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Asuhan Gizi Rawat Inap Pada Pasien Penyakit Diabetes Melitus, CKD, Anemia, Hiperkalemia, Ruang Abimanyu Kelas I RSUD Kabupaten Jombang, Denia Nuraini, NIM G42210830, Tahun 2024, 145 hlm, Program Studi Gizi Klinik, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, dr. Arinda Lironika Suryana, M.Kes (Dosen Pembimbing). Pelaksanaan praktek kerja lapang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 9 Oktober – 8 November 2023 pada pasien anak di RSUD Kabupaten Jombang. Tujuan pelaksanaan Pelaksanaan praktek kerja lapang ini agar mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu menilai status gizi pasien dan mengidentifikasi individu dengan kebutuhan gizi tertentu, mampu merencanakan pelayanan gizi pasien, mampu menyusun menu sesuai dengan kondisi penyakit dan dietnya, mampu menilai kandungan gizi dietsesuai dengan kondisi pasien, mampu merencanakan perubahan pemberian makan pasien, mampu memantau pelaksanaan pemberian diet, dapat memberikan pendidikan, latihan dan intervensi lain pada promosi kesehatan/pencegahan penyakit untuk pasien dengan kondisi medis umum, mampu melakukan dokumentasi pada semua tahap, mampu mempresentasikan laporan hasil analisis kegiatan manajemen asuhan gizi klinik. Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolic dengan karateristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi insulin kerja insulin atau keduanyan.(PERKENI, 2021). Diabetes Mellitus (DM) juga diartikan sebagai penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Gejala yang dikeluhkan pada penderita Diabetes Mellitus yaitu polidipsia, polyuria, polifagia, penurunan berat badan, dan kesemutan (Ikrima Rahmasari, 2019)Tn. K berusia 54 tahun 9 bulan tahun dengan jenis kelamin laki-laki, beragam islam. Pasien saat ini tinggal bersama anak pertamanya. Pasien sebelumnya bekerja sebag satpam. Pasien juga sebelumnya pernah masuk RSUD Jombang dan di diagnosis penyakit Diabetes Melitus pada tahun 2018. Pada tanggal 13 Oktober 2024 pasien masuk IGD RSUD Jombang dengan keluhan Sesak nafas sejak 2 hari terakhir, sesak memberat hari ini, bertambah sesak apabila berbaring batuk berdahak sudah 2 hari, tidak mual , muntah pagi ini 1 kali. Tn.K didiagnosis oleh dokter mengalami DM, CKD, Anemia dan Hiperkalemia.. Skrining gizi dilakukan dengan Malnutrition Screening Tools (MST). Skrining dilakukan pada hari Senin 14 Oktober 2024. Hasil skrining gizi diperoleh skor total 3 yaitu beresiko malnutrisi. Hasil antropometri pasien yaitu LILA 28 cm, tinggi lutut 48 cm, dan 26,7 cm. Status gizi pasien. Nilai laboratorium pasien data kimia pasien tidak normal yaitu Hemoglobin, Hemaktokrit, Eritrosit, RDW- CV tergolong rendah berkaitan dengan penyakit anemia. Kadar Segmen tergolong tinggi sedangkan Eosinofil, , Kadar Limfosit dan Neutrofil Absolut tergolong rendah berkaitan dengan terjadinya infeksi akibat penyakit Diabetes melitus dan CKD yang di derita pasien. Kadar kalium tergolong tinggi berkaitan dengan penyakit hiperkalemia yang diderita pasien. Kreatinin, urea dan Klorida tergolong tinggi berkaitan dengan penyakit CKD yang diderita pasien dan kadar Glukosa Darah Sewaktu pasien tergolong rendah berkaitan denngan terjadinya hipoglikemia akibat nafsu makan pasien menurun. Fisik klinis pasien memiliki kesadaran compos mentis, tekanan darah tinggi, RR abnormal, memiliki keluhan sesak, batuk sedikit, dahak, nyeri dada, dan nafsu makan menurun Proses asuhan gizi dilakukan dengan pengkajian identitas pasien hingga rencana monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi pada pasien dilakukan pada tanggal 15, 16, 17 Oktober 2024 sesuai dengan rencana monitoring dan evaluasi yaitu antropometri, biokimia, fisik/klinis dan asupan makan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuryana, Arinda LironikaNIDN0017088501
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Denia Nuraini
Date Deposited: 20 Jan 2025 04:14
Last Modified: 20 Jan 2025 04:14
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39016

Actions (login required)

View Item View Item