Asuhan Gizi Klinik pada Pasien Abnormal Uterine Bleeding (AUB) – Excessive Bleeding Mioma Uteri Dengan Anemia Dan Riwayat Hipertensi Stase Kandungan Di Ruangan Bougenvile RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik

Nursa'idah, Rahma Astri (2025) Asuhan Gizi Klinik pada Pasien Abnormal Uterine Bleeding (AUB) – Excessive Bleeding Mioma Uteri Dengan Anemia Dan Riwayat Hipertensi Stase Kandungan Di Ruangan Bougenvile RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (103kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (103kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (137kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Magang Manajemeb Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakn selama 2 bulan dimulai tanggal 16 september - 8 november 2024 di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Tujuan khusus pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini adalah mengkaji data dasar pasien, mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pasien, menyusun rencana intervensi dan monitoring evaluasi asuhan gizi pasien, serta mengimpelementasikan asuhan gizi pasien dan monotoring evaluasi pasien. Abnormal Uterine Bleeding (AUB) atau perdarahan uterus abnormal merupakan kondisi medis yang sering dialami oleh wanita usia reproduktif. AUB ditandai dengan perubahan pola menstruasi yang tidak normal, baik dari segi durasi, frekuensi, maupun jumlah perdarahan. Salah satu penyebab AUB yang umum adalah mioma uteri atau tumor jinak pada rahim. Prevalensi mioma uteri pada seluruh dunia adalah 20 – 35% dari semua wanita, sedangkan di Indonesia adalah sekitar 2,4 – 11,7% (Uphaita, 2024). Mioma uteri dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan karena mengganggu suplai darah ke lapisan rahim. Perdarahan yang terus-menerus dapat mengakibatkan anemia, yaitu kondisi kekurangan sel darah merah yang menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Anemia pada pasien AUB dapat memperburuk kondisi pasien, menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan penurunan kualitas hidup (Fadli, 2024). Hasil skrining gizi pasien menggunakan Form Skrining Status (MST) dapat disimpulkan bahwa status gizi pasien mendapattkan skor 2 yang dapat disumpulkan bahwa pasien perlu asuhan gizi yang akan dilanjutkan ke asessment. Ny. SY berusia 45 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 1 Oktober 2024, pasien datang dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang merupakan rujukan dari RS Nyai Ageng Pinatih, Kabupaten Gresik dengan keluhan keluar darah di area jalan lahir kurang lebih selama 3 hari serta badan terasa lemas dan kepala terasa pusing. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien terdiagnosa AUB ec. Myoma Uteri + Anemia + Riwayat HT. Pengambilan kasus dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2024. Pengukuran antropometri lingkar lengan atas yaitu 32 cm, dan tinggi lutut yaitu 47 cm. Hasil pemeriksaan biokimia pada tanggal 1 Oktober 2024 diketahui kadar Hemoglobin 4,9 g/dl (↓) dari data tersebut Ny. SY didiagnosis Acute posthaemorrhagic anemia . Hasil pemeriksaan pada hari intervensi ke 1 pada tanggal 3 Oktober 2024 Hemoglobin 9,0 g/dl (↓) dan Leukosit 11,40 103 /μL (↑). Hasil pemeriksaan pada intervensi ke 2 pada tanggal 4 Oktober 2024 Hemoglobin 10,8 g/dl (↓) dan Leukosit 11,31 103 /μL (↑). Dan hasil pemeriksaan pada intervensi ke 5 tanggal 5 Oktober 2024 kadar Hemoglobin 9,9 g/dl (↓). Hasil pemeriksaan fisik klinis pada hasil monitoring selama 3 hari menunjukkan tekanan darah pasien normal. Keadaan fisik pasien selama 5 hari pada saat monitoring dan evaluasi menunjukkan nyeri perut pasien membaik. Monitoring dan evaluasi hari ke 5 mengalami kesulitan buang air besar, perut kembung, dan penurunan nafsu makan setelah operasi. Hasil recall yang dilakukan sebelum intervensi yaitu energi 1759,6 kkal (80%), protein 67,2 gr (61%), lemak 42,1 gr (70%), karbohidrat 281,7 gr (93%), dan natrium 900 mg (dalam batas normal). Diet yang diberikan adalah Diet TKTP RG (Tinggi Kalori Tinggi Protein dan Rendah Garam). Bentuk makanan biasa (nasi biasa) dengan frekuensi pemberian 3 kali makanan utama dan 1 kali snack dengan kebutuhan energi 2184 kkal, protein 109 gr, lemak 60 gr, karbohidrat 302 gr, dan natrium 1000 mg. Rata-rata hasil asupan selama 5 hari intervensi energi 1891,9 kkal (86%), protein 68,7 gr (63%), lemak 53,8 gr (89%), karbohidrat 285,2 gr (94%), dan natrium 834,3 (dalam batas normal). Hasil edukasi gizi dan pemberian motivasi menganai Diet TKTP RG (Tinggi Kalori Tinggi Protein) dalam bentuk makanan biasa. Terdapat meningkatan pengetahuan pasien dan keluarga pasien.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFitriyah, DinaNIDN0001068707
Uncontrolled Keywords: Laporan PKL Asuhan Gizi Klinik Pasien ABNORMAL UTERINE BLEEDING (AUB) – EXCESSIVE BLEEDING MYOMA UTERI DENGAN ANEMIA DAN RIWAYAT HIPERTENSI DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Rahma Astri Nursa'idah
Date Deposited: 08 Jul 2025 04:17
Last Modified: 08 Jul 2025 04:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38960

Actions (login required)

View Item View Item