Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Cholelhitiasis di Ruang Rawat Inap Salam 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Rohmah, Jazilatur (2024) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Cholelhitiasis di Ruang Rawat Inap Salam 2 Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (112kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (190kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (105kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG .pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cholelitiasis merupakan endapan satu atau lebih komponen diantaranya empedu kolesterol, billirubin, garam, empedu, kalsium, protein, asam lemak, dan fosfolipid. Batu empedu biasanya terbentuk dalam kantung empedu terdiri dari unsur-unsur padat yang membentuk cairan empedu, batu empedu memiliki ukuran, bentuk dan komposisi yang sangat bervariasi. Pada Rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang terdapat pasien dengan diagnosis medis cholelhitiasis dengan status gizi pasien obesitas. pada tatalaksana Cholelitiasis dapat dilakukan dengan melalui bedah minor dengan cara operasi Cholecystectomy dengan pengangkatan kantung empedu yaitu di organ bawah liver/ hati tepatnya berada di perut kanan atas. Ny.SH berusia 71 tahun jenis kelamin perempuan asal bandengan. Ny. SH masuk Rumah Sakit Islam sultan Agung Semarang tanggal 12 September 2024 dengan diagnosis : Cholelhitiasis (Batu Empedu). Hasil wawancara dengan pasien, pasien mengeluh nyeri perut dan terasa kembung. Hasil pemeriksaan laboratorium pasien menunjukan kadar hemoglobin 14,5 g/dL, hematokrit 43,3%, leukosit 8,90 dan trombosit 286 ribu/µl SGOT 18 dan SGPT 51. Pemeriksaan fisik klinis kesadaran pasien composmentis, tekanan darah 130/84 mmHg, suhu 360c, nadi 84x/menit, nafas 20x/mnt. Saat wawancara dengan pasien mengenai pola makan pasien tidak memiliki alergi makanan, sebelum masuk rumah sakit, dan setelah masuk Rs pasien tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi karena pasien memiliki berat badan yang berlebih. pasien biasanya mengonsumsi nasi 3x sehari dengan protein hewani dan nabati. Menurut dari formulir FFQ pasien suka mengonsumsi semua sayuran dan untuk buah nya pasien suka buah naga. Pemeriksaan data fisik klinis pasien tekanan darahnya tinggi. Asupan makan sebelum masuk rumah sakit termasuk normal dengan konsumsi makanan yang cukup bervariasi tetapi masih banyak makanan yang mengandung kolestrol tinggi. Intervensi gizi yang diberikan kepada Ny. SH yaitu pemberian diet Rendah lemak dengan energi pada intervensi pertama yaitu 1746,73 kkal, protein 79,52 gram, lemak 38,81 gram dan karbohidrat 248,90 gram. Monitoring dan evaluasi selama intervensi gizi terkait asupan makan mengalami peningkatan. Perkembangan fisik klinis terkait mual dan muntah mengalami perubahan menjadi tidak mual dan muntah pada intervensi kedua.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRusdiarti, RusdiartiNIP198608182023212049
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL
Depositing User: Jazilatur Rohmah
Date Deposited: 15 Jan 2025 01:24
Last Modified: 15 Jan 2025 01:26
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/38667

Actions (login required)

View Item View Item