Zahrah, Lailatuz (2024) Asuhan Gizi Pasien Kolesterol, Hipertensi, Chest Pain, Pvc Bigemini, Cephalgia Kronis, Kolelitiasis, Asam Lambung Dan Sesak Nafas Di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. [Experiment]
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (129kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAILATUZ ZAHRAH_G42192455_PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang didapatkan dalam diet manusia. Kolesterol merupakan komponen utama dinding sel dan sampul mielin dan memiliki fungsi pokok dalam pembentukan semua membran sel. Kolesterol merupakan substrat untuk pembentukan zat-zat esensial lain seperti asam empedu yang dibuat oleh organ hati . Kadar kolesterol ditentukan oleh faktor genetik yang beragam dan faktor lingkungan. Hiperkolesterolemia juga sering ditentukan sebagai akibat sekunder dari penyakit-penyakit tertentu. Terdapat hubungan antara hipertensi dengan kadar kolesterol total dalam darah. bahwasanya sebagian besar responden mengalami hipertensi. Selain itu, sebagian responden juga meiliki riwayat kolesterol tinggi. Kadar kolesterol total adalah prekursor asam empedu dan hormon steroid, vitamin D, seta unsur penting dalam membrane sel dalam menjaga permeabilitas dan kestabilan jaringan membrane. Kolesterol banyak terdapat dalam bahan makanan hewani seperti telur, daging, hati dan otak. Jika terjadi hiperkolesterolemia dalam waktu yang Panjang, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri yang dapat menurunkan permeabilitas pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah dan juga dapat menyebabkan terjadinya hipertensi serta penyakit stroke ataupun kardiovaskular. Pasien yang dikaji adalah Ny. B, seorang wanita berusia 54 tahun. Pengkajian gizi meliputi pengukuran antropometri yang menunjukkan berat badan 68 kg tinggi badan 160 cm, dan IMT overweight (26,56 kg/m ). Data biokimia menunjukkan Kolesterol total tinggi (247 mg/dl), LDL tinggi (160 mg/dl), chlorida rendah (96 mEq/L), neutrofil rendah (33,5%), MCH normal (27,8 pg), limfosit rendah (58,30 uL), saO2 normal (99%). Riwayat makan pasien sebelum masuk rumah sakit makan 3 kali sehari dengan nasi, sayur, lauk, buah, susu. Makanan yang disukai adalah semua buahbuahan, untuk sayur suka sayur brokoli, dan pasien suka uritan telur muda, suka rampelo hati, pasien memiliki alergi seafood (cumi dan udang). Pasien makan secara mandiri, tidak mengalami kesulitan menelan, nafsu makan baik, makan habis satu porsi yang disediakan dan minum kurang lebih 8 gelas sehari. Intervensi gizi bertujuan untuk mempertahankan status gizi optimal, mengendalikan kadar glukosa dan tekanan darah. 2 Pasien diberikan diet rendah lemak, diet lambung dan rendah garam dengan bentuk makanan lunak dengan frekuensi makan tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan. Hasil analisis asuhan gizi pada pasien dengan diagnosis selama tiga hari perawatan menunjukkan bahwa berat badan tidak mengalami perubahan. Analisis hasil laboratorium biokimia mengindikasikan kolesterol total tinggi (247 mg/dl), LDL tinggi (160 mg/dl), chlorida rendah (96 mEq/L), neutrofil rendah (33,5%), MCH normal (27,8 pg), limfosit rendah (58,30 uL). Perkembangan fisik klinis pasien menunjukkan pusing dan sesak nafas. Evaluasi terhadap diet pasien menunjukkan bahwa asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat sebagian besar berada dalam kategori normal, meskipun terdapat beberapa defisit ringan dan defisit sedang. Pengamatan terhadap perkembangan diet menunjukkan bahwa pasien menerima diet yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesimpulan dari laporan ini adalah bahwa asuhan gizi yang diberikan pada pasien kolesterol, hipertensi, chest paint, PVC bigemini, cephalgia kronis, kolelitiasis, asam lambung dan sesak nafas di RS Husada Utama Surabaya telah sesuai dengan prinsip dan syarat diet yang ditetapkan. Perlunya monitoring terus menerus terhadap perkembangan pasien disarankan memastiakn asupan gizi yang optimal dan sesuai dengan kondisi medis pasien.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | ASUHAN GIZI PASIEN KOLESTEROL, HIPERTENSI, CHEST PAINT, PVC BIGEMINI, CEPHALGIA KRONIS, KOLELITIASIS, ASAM LAMBUNG DAN SESAK NAFAS | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Lailatuz Zahrah | ||||||
Date Deposited: | 22 Oct 2024 09:30 | ||||||
Last Modified: | 22 Oct 2024 09:32 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/37273 |
Actions (login required)
View Item |