Sari, Puspita Mayang (2024) Teknik Aplikasi Biofungisida Trichoderma sp. Untuk Mencegah Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Kentang Di CV Petani Sayur Dataran Tinggi Yusuf Joko Lesmono. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (104kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan magang merupakan sebuah kegiatan pendidikan akademik yang menyangkut proses belajar berdasarkan pengalaman di luar sistem belajar bangku kuliah dan praktik di kampus. Selain itu, kegiatan magang menjadi syarat wajib untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P) di Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan pada saat mahasiswa menempuh semester 8. Kegiata magang dilakukan di CV Petani Sayur Dataran Tinggi Yusuf Joko Lesmono yang bertempat di Jalan Anjasmoro II Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. CV Petani Sayur Dataran Tinggi Yusuf Joko Lesmono merupakan salah satu sentra penghasil kentang di Indonesia. Sebagian besar masyarakat di Desa Sumber brantas bermata pencaharian sebagai petani kentang. Sehingga di lokasi tersebut merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari tentang teknik budidaya kentang. Tahapan budidaya yang dilakukan dimulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharan, panenen, dan pascapanen. Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan dan melatih hard dan soft skill mahasiswa sebagai pondasi pada jenjang selanjutnya yaitu dunia kerja. Pada tahapan budidaya pemeliharan tanaman kentang pengendalian hama penyakit merupakan hal yang penting untuk dilakukan. tujuan dilaksanakannya pengendalian hama dan penyakit adalah untuk mengurangi jumlah populasi hama serta vector pembawa virus dan penyakit yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kegagalan panen. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kentang dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah pencegahan menggunakan agensia hayati dengan mengaplikasikan biofungisida Trichoderma sp. Biofungisida tersebut dinilai dapat mencegah dan mengendalikan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh infeksi fungi pada tanaman kentang salah satunya adalah penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh cendawan. Dari kegiatan magang yang dilakukan penggunaan agensia hayati Trichoderma sp. mampu mengurangi intensitas serangan penyakit layu fusarium pada tanaman kentang. Namun perlu adanya penambahan dosis dan rasio pemberian agensia hayati tersebut pada tanaman kentang untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kentang, Agensia Hayati, Trichoderma .sp | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Puspita Mayang Sari | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2024 07:23 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2024 07:23 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/35924 |
Actions (login required)
View Item |