Respon Pertumbuhan Terong (Solanum melongena L.) Terhadap Komposisi Media Persemaian di PT. East West Seed Indonesia Jember Jawa Timur

Lestari, Nabila Ayu (2024) Respon Pertumbuhan Terong (Solanum melongena L.) Terhadap Komposisi Media Persemaian di PT. East West Seed Indonesia Jember Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (130kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (224kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman terong (Solanum melongena L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura atau sayuran yang digemari oleh masyarakat karena bisa diolah menjadi berbagai macam jenis masakan, nilai ekonomis dan kandungan gizi yang cukup tinggi. Berdasarkan data badan pusat statistik (2023), Produksi tanaman terong setiap tahunnya mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah penduduk, namun produksi terong di Indonesia masih rendah dan hanya menyumbang 1% dari kebutuhan dunia. Pada kegiatan PKL di lahan milik petani mitra PT. East West Seed Indonesia terdapat kendala akibat penggunaan media persemaian yang kurang cocok untuk tanaman terong sehingga benih yang disemai banyak yang tidak tumbuh, bibit tumbuh tidak serempak dan seragam, serta laju pertumbuhan yang lambat. Upaya untuk mengatasi permasalahan persemaian adalah menggunakan beberapa komposisi media persemaian organik agar benih dapat berkecambah dan tumbuh secara optimal. Beberapa jenis bahan organik yang dapat digunakan untuk media persemaian yaitu cocopeat, arang sekam, serbuk kayu, arang daun bambu, tanah, dan pasir. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial yang terdiri dari 10 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan komposisi media persemaian memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun, tinggi tanaman, dan jumlah akar. Perlakuan komposisi media persemaian memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, dan panjang akar. Petani bisa menggunakan kombinasi komposisi media persemaian cocopeat + tanah atau arang daun bambu + tanah untuk mengurangi biaya produksi benih, serta dapat memanfaatkan limbah dan potensi daerah hutan bambu.

Actions (login required)

View Item