Manajemen Pembibitan Tanaman Kopi Robusta Di Perumda Perkebunan Kahyangan Gunung Pasang Kabupaten Jember

Yudanti, Aprilia (2024) Manajemen Pembibitan Tanaman Kopi Robusta Di Perumda Perkebunan Kahyangan Gunung Pasang Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB)
	Text (Bab 1) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (212kB)
	Text (Full Text) D31211694_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB)

Abstract

Kabupaten Jember merupakan salah satu Kabupaten yang berperan sebagai produsen kopi terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember sendiri mempunyai Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perkebunan Kahyangan Gunung Pasang yang memproduksi komoditas kopi dan dijadikan sebagai komoditas utama. Jenis kopi yang banyak ditanam yaitu kopi robusta dengan luas areal tanam 760 Ha dengan produktivitas 300 ton biji kopi/tahun. Perumda Perkebunan Kahyangan Gunung Pasang Jember memiliki 3 kebun induk dan 2 kebun bagian, perkebunan induk meliputi: Perkebunan Induk Gunung Pasang, Perkebunan Induk Sumber Pandan, dan Perkebunan Induk Sumber Wadung, sedangkan kebun bagian meliputi: Kebun Bagian Kalimrawan dan Kebun Bagian Sumber Tenggulun. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki banyak peminat, oleh karena itu komoditas ini banyak di budidayakan. Persaingan pasar yang cukup ketat serta banyaknya pesaing, membuat Perumda Perkebunan Kahyangan Gunung Pasang Jember dituntut untuk memperbaiki kuantitas dan kualitas kopi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan memperluas pasar. Budidaya kopi robusta di Perumda Perkebunan Kahyangan Gunung Pasang Kabupaten Jember terdapat kegiatan dari hulu ke hilir. Kegiatan hulu merupakan salah satu peran penting yang menentukan kualitas dan kuantitas kopi seperti, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pemupukan. Sedangkan kegiatan hilir meliputi pengolahan komoditas pertanian menjadi produk olahan beserta distribusinya. Pelaksanaan magang ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dan menambah pengalaman di dunia kerja.

Actions (login required)

View Item