Pengaruh Lama Waktu Dan Suhu Pengeringan Pada Alat Pengering Benih (Flat Bed Dryer) Terhadap Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.) Di CV. Surya Kencana Agrifarm

Athollah, Ahmad Farhan (2024) Pengaruh Lama Waktu Dan Suhu Pengeringan Pada Alat Pengering Benih (Flat Bed Dryer) Terhadap Mutu Benih Padi (Oryza sativa L.) Di CV. Surya Kencana Agrifarm. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (352kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (285kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (311kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengolahan pascapanen merupakan salah satu sarana menjaga mutu hasil pertanian agar mempunyai daya simpan dan daya guna lebih tinggi. Ada kebutuhan mendesak untuk penggunaan fasilitas pasca panen yang tepat guna meningkatkan efisiensi, mengurangi kerugian panen, dan mempertahankan mutu benih. Menggunakan alat pengering benih (flat bed drayer) adalah salah satu cara pengeringan yang efektif. Proses pengeringan dapat dilakukan kapan saja atau tidak tergantung kondisi musim untuk mengeringkan material. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu dan suhu pengeringan terhadap mutu benih padi (Oryza sativa L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Desember 2023 di CV. Surya Kencana Agrifarm. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah lama waktu 4 hari (W1), lama waktu 5 hari (W2), dan lama waktu 6 hari (W3). Faktor kedua adalah Suhu 33°C (S1), Suhu 38°C (S2), dan Suhu 43°C (S3). Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan waktu (W) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (**) terhadap parameter uji kadar air, uji daya berkecambah minggu ke 8 dan 9, uji bobot 1000 butir, uji kecepatan tumbuh, dan uji keserempakan tumbuh. Perlakuan suhu (S) juga menunjukkan berbeda sangat nyata (**) terhadap parameter uji kadar air, uji daya berkecambah minggu ke 8 dan 9, uji bobot 1000 butir, uji kecepatan tumbuh, dan uji keserempakan tumbuh. Bersama-sama dua perlakuan yang diberikan menunjukkan berbeda sangat nyata (**) pada hampir semua parameter, tetapi pada parameter daya berkecambah menujukkan berbeda nyata (*). Perlakuan interaksi terbaik yaitu W3S3 (lama waktu 6 hari dan suhu pengeringan 43°C), memberikan hasil pada uji kadar air 11,56%, uji daya berkecambah minggu ke 9 92,33%, uji bobot 1000 butir 21,47 g, uji keserempakan tumbuh 89,33%, dan uji kecepatan tumbuh 15,62%.

Actions (login required)

View Item