Hamid, Fajar Soleh (2024) Pelabelan Ulang Benih Jagung Hibrida (Zea mays L.) di UPT PSBTPH Provinsi Jawa Timur Wilayah Kerja V Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (127kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Magang Kerja Industri (MKI) merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi dengan terjun langsung di dunia industri terutama pada bidang teknik produksi benih. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan Magang ini meliputi praktik lapang, demonstrasi, wawancara, dan studi pustaka. Penempatan lokasi magang dapat meliput penangkar benih, produsen industri benih, ataupun instansi pemerintah. Tahapan sertifikasi benih jagung hibrida diawali dengan pengajuan permohonan sertifikasi, pemeriksaan pertanaman, pengambilan contoh benih, pengujian laboratoris, serta legalisasi label sertifikat benih. Permohonan sertifikasi benih dilaksanakan sebelum jadwal kegiatan tanam, sedangkan untuk pengajuan proses pemeriksaan pertanaman pendahuluan, fase vegetatif, berbunga, dan masak, panen dan prosesing benih harus diajukan paling lambat H-7 sebelum pemeriksaan. Benih Jagung Hibrida dengan Varietas 8665C merupakan sample benih yang telah dilakukan pelabelan ulang untuk memperpanjang masa edar label benih. Hasil pengujian daya berkecambah pada keterangan label sebelumnya yaitu sebesar 85%, sedangkan pada pengujian daya berkecambah untuk kegiatan pelabelan ulang sebesar 66%. Sampel benih jagung tersebut tidak memenuhi spesifikasi persyaratan mutu benih jagung hibrida di laboratorium. Hal ini disebabkan benih jagung tersebut mengalami deteriorasi atau kemunduran benih dikarenakan pengaruh waktu penyimpanan benih sehingga terjadi penurunan potensi tumbuh maksimal benih.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | sertifikasi, pelabelan ulang, jagung hibrida | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Fajar Soleh Hamid | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:43 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34459 |
Actions (login required)
View Item |