Nur Ibad, Rivaldi Irsyadul (2024) Penerapan Metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) Pada Perawatan Mesin Petik Teh Double di Afdeling PTPN XII Wonosari Malang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (120kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (456kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Akhir Rivaldi Irsyadul.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Mesin petik teh double merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk memetik daun teh secara cepat, Kusumawati (2017) menyatakan dengan pemetikan mekanis, hasil produksi dari segi kuantitas lebih tinggi dibandingkan dengan pemetikan manual. Dalam Industri pemetikan teh mempunyai peran yang sangat penting dalam memastikan produksi teh berkualitas tinggi salah satu faktor penting dalam rantai produksi teh adalah mesin petik teh double, yang membuat proses pemetikan daun teh menjadi lebih cepat dan meningkatkan efesiensi proses pemetikan daun teh. Mesin petik teh beroperasi dalam kondisi lingkungan yang keras dan sering kali mengalami potensi kegagalan. Oleh karena itu, perawatan mesin petik teh double merupakan aspek penting untuk menjaga kelancaran operasional dan mengoptimalkan hasil produksi. Dalam hal ini, penerapan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) dianggap sebagai metode yang sangat relevan dan efesien untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengelola potensi kegagalan pada mesin petik teh double. Metode FMEA tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi mode kegagalan potensi, tetapi juga memungkinkan prioritas risiko dan pengembangan rencana yang lebih efektif.
Actions (login required)
View Item |