Manajemen Produksi Susu Pateurisasi Jabmilk Di Koperas Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur (Kan Jabung)

Mahendra, Alfan Dicky Eka (2024) Manajemen Produksi Susu Pateurisasi Jabmilk Di Koperas Produsen Agro Niaga Jabung Syariah Jawa Timur (Kan Jabung). [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (43kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (226kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (28kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan pendidikan akademik Politeknik Negeri Jember. Pendidikan ini merupakan salah satu prasyarat mutlak untuk kelulusan mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang cocok untuk mengembangkan usaha sapi perah. Oleh karena itu proses pengolahan susu sebagian besar ditangani oleh koperasi susu. Tujuan Khusus Magang adalah menjelaskan proses produksi susu pasteurisasi di Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung, mengidentifikasi permasalahan pada proses produksi susu pasteurisasi di Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung, merancang alternatif Solusi pada permasalahan Manajemen Produksi Susu Pasteurisasi di Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung. Kegiatan umum pelaksanaan magang yang dilakukan dimulai pada tanggal 10 agustus 2023 sampai dengan 10 januari 2024, yaitu dengan konfirmasi izin magang dan pengenalan perusahaan, pengolahan susu pasteuriasi dimana pada pengolahan susu pasteurisasi terdapat beberapa tahap yaitu persiapan bahan baku, Mixing, Blending, Homogenizer, Pasteurisasi, Filling Packing. Uji Lactoscan, Uji Lemak, dan Uji MBRT (Methylen Blue Reduction Test). Susu pasteurisasi adalah susu yang telah mengalami proses pemanasan pada temperatur 80ºC selama minimum 30 detik kemudian diperlakukan secara aseptik dan disimpan pada suhu maksimum 4ºC. Susu segar yang dimasukkan kembali akan masuk kedalam mesin blending, dimana dalam mesin ini susu segar akan disimpan sementara dan dilakukkan proses blending susu dengan semua bahan tambahan dari proses mixing dan akan ditambah dengan perasa. Apabila pencampuran susu telah sesuai dengan kualitas, maka akan dilanjutkan kedalam mesin balance tank. Selanjutnya dilakukan proses pasteurisasi melalui alat PHE (Plate Heat Exchanger) regenerasi satu. Susu selanjutnya akan dilewatkan kembali melalui alat PHE regenerasi dua untuk proses pendinginan hingga suhu 15ºC. Setelah selesai diproduksi susu menuju tahap packing (pengemasan). Pengemasan cup plastik digunakan menggunakan mesin fillomatic (Automatic In Line Cup Filler and Sealer). Untuk kemasan botol masih dilakukan pengemasan ulang secara manual. Pada proses produksi terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan berbagai faktor mesin yaitu kurangnya perawatan secara berkala terhadap pengunaan peralatan yang digunakan. Faktor manusia yaitu kurangnya tenaga kerja pada bidang susu olahan dan juga para pekerja terkadang melakukan pekerjaan ganda. Faktor metode yaitu kurangnya pengetahuan tenaga kerja dapat mempengaruhi kualitas produk. Faktor material yaitu kerusakan pada cup sehingga terdapat susu yang tumpah. Dalam permasalahan yang terjadi terdapat beberapa solusi yaitu, perusahaan perlu merekrut tenaga kerja pada bidang susu olahan dan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pekerja, serta merawat mesin dan juga menyediakan tempat penyimpanan yang lebih besar, hal ini bertujuan agar penyimpanan produk secara optimal dan tidak menyebabkan penurunan kualitas produk.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorGemaputri, Ariesia AyuningNIDN0010048206
Uncontrolled Keywords: Susu Pasteurisasi, Proses Produksi
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 214 - Teknologi Hasil Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing)
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 435 - Teknik Industri
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Alfan Dicky Eka Mahendra
Date Deposited: 12 Jul 2024 06:48
Last Modified: 12 Jul 2024 06:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33479

Actions (login required)

View Item View Item