Rikawati, Ferdiana (2023) Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien P1102 Post SC, Hipertensi Kronis Dengan Preeklampsia Berat, Obesitas Grade I, dan Hipoalbumin di Ruang Rawat Inap Mawar RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (752kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (702kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (755kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klini (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 2 Oktober 2023-27 November 2023. Tujuan Pelaksanaan Magang ini mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan Manajemen Asuhan Gizi Klinik yang meliputi assessment gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi gizi, serta memberikan konseling gizi untuk pasien dengan kondisi medis umum. Preeklampsia merupakan suatu gejala pada ibu hamil ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140/90 MmHg dan tingginya kadar protein pada urine (proteinuria) yang sering muncul pada usia kehamilan ≥ 20 minggu. Faktor yang mempengaruhi preeklampsia salah satunya yaitu ibu hamil dengan riwayat hipertensi. Sectio Caesarea merupakan sebuah metode pembedahan untuk melahirkan bayi melalui penyayatan pada dinding abdomen dan uterus. Sectio caesarea (SC) dilakukan untuk membantu persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal akibat masalah kesehatan ibu, salah satunya yaitu preeklampsia berat. Kebutuhan paling utama yang harus dipenuhi oleh ibu post partum dengan luka sectio caesarea adalah pemenuhan gizi untuk meningkatkan sistem imun dan penyembuhan luka. Penatalaksanaan diet pada pasien post sectio caesarea atas indikasi preeklampsia berat dan hipoalbumin dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis yang diimplementasikan melalui asuhan gizi. Proses asuhan gizi dilaksanan sesuai dengan standar yaitu meliputi asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi (PERSAGI, 2019).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Post SC, Hipertensi, Preeklampsia, Obesitas, Hipoalbumin | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Ferdiana Rikawati | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2024 01:37 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2024 01:38 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/32875 |
Actions (login required)
View Item |