Nuranisa, Faradila (2024) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Acute Lymphoblastic Leukemia High Risk (All Hr) + Neutropenia + Anemia Di Ruang Bona I RSUD Dr. Soetomo Surabaya. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (178kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (235kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap revisi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) dilaksanakan selama 2 bulan dimulai tanggal 5 September – 28 Oktober 2023 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Leukemia Limfosit Akut (LLA) adalah keganasan klonal dari sel- sel precursor limfoid. Lebih dari 80% kasus, sel- sel ganas berasl dari limfosit B, dan sisanya merupakan leukemia sel T. Leukemia ini merupakan bentuk leukemia yang paling banyak pada anak- anak (Fianza, 2007). Pasien An. N berusia 12 tahun dengan diagnosis Acute Lymphoblastic High Risk (ALL HR) , neutropenia dan Anemia. Pasien datang untuk pro kemoterapi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Selama pengamatan diketahui Status Gizi Pasien mengalami perubahan dimana berat badan awal pasien yaitu 28,6 kg menjadi 28,9 kg dengan status gizi kurang berdasarkan %IBW. Hasil laboratorium pada tanggal 9 oktober 2023 sampai dengan 13 Oktober 2023 memiliki interpretasi rendah yaitu hemoglobin, eritrosit, hematokrit, neutrofil absolut, dan leukosit. Hasil pemeriksaan fisik pasien pada intervensi selama 4 hari tidak terdapat perubahan dan termasuk normal. Hasil pemeriksaan klinis pasien selama 4 hari terdapat perubahan pada tekanan darah namun masih dalam kategori norma.Selama intervensi diet yang diberikan kepada pasien yaitu makanan anak III dengan prinsip diet Tinggi Energi Tinggi protein. Diet ini diberikan agar dapat memperbaiki kerusakan jaringan tubuh dan meningkatkan atau memperthanakan berat badan normal pasien Pasien memiliki nafsu makan yang baik sehingga rerata asupan makan selama 4 hari menurut Depkes 1999 termasuk dalam normal berada pada 80-119%. Setelah diberikan edukasi yaitu pada hari ke tiga intervensi, pasien dan keluarga pasien dapat menerima dan memahami mengenai materi edukasi diet Tinggi Energi Tinggi Protein.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Anak, Acute Lymphoblastic Leukemia High Risk (All Hr), Neutropenia, Anemia | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Faradila Nuranisa | ||||||
Date Deposited: | 29 May 2024 06:59 | ||||||
Last Modified: | 29 May 2024 07:00 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31989 |
Actions (login required)
View Item |