Nurhalimah, Baiq Siti (2023) Asuhan Gizi Klinik pada Pasien Diabetes Mellitus (DM), Chronic Kidney Disease (CKD) Stage V, Hiperkalemia Berat, Heartfailure (HF) Di Ruang Wijaya Kusuma A RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN_BAIQ SITI NURHALIMAH.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (326kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1_BAIQ SITI NURHALIMAH.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (426kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_BAIQ SITI NURHALIMAH.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (216kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
BAIQ SITI NURHALIMAH_LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 2 Oktober – 27 November 2023 pada pasien Wijaya Kusuma A di RSUD dr. Soedono Provinsi Jawa Timur. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu mengkaji data dasar pasien, mampu mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pada pasien, mampu menentukan rencana intervensi, monitoring, dan evaluasi, dan mampu melakukan pemorsian menu makanan sesuai dengan perencanaan intervensi, mampu mempresentasikan laporan hasil analisis kegiatan manajemen asuhan gizi klinik. Penelitian yang dilakukan oleh Radica ZA et al pada tahun 2017, menyebutkan bahwa terdapat dua faktor resiko utama dari penyakit CDK yaitu Diabetes mellitus dan hipertensi. Diabetes dikatakan memberikan efek jangka panjang berupa kerusakan permanen dan dapat meningkatkan perkembangan CKD. Tanda klinis utama pada pasien CKD dengan Diabetes Mellitus adalah albuminuria. Tahap klinis awal, Diabetes Chronic Kidney adalah dimulai dari adanya hiperfiltrasi glomerulus awal, diikuti dengan perkembangan mikroalbuminuria, hingga penurunan glomerular filtration rate (GFR). Albuminuria dianggap sebagai kondisi aktif dan merugikan dalam proses perkembangan CKD. Selain Diabetes Mellitus, resiko Diabetes mellitus dengan CKD juga akan semakin diperberat apabila seseorang tersebut memiliki lebih dari 1 faktor resiko, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensu sering ditemukan pada pasien dengan CKD, prevalensi terbesar antara 60%-90%. Hipertensi juga berperan dalam perkembangan CKD. Apanila terjadi peningkatan tekanan darah sebesar 10 mmHg maka resiko CKD meningkat 15%.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | asuhan gizi,diabetes mellitus,chronic kidney disease stage V,hiperkalemia berat,heart failure | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 355 - Epidemiologi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Baiq Siti Nurhalimah | ||||||
Date Deposited: | 29 May 2024 07:01 | ||||||
Last Modified: | 29 May 2024 07:02 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31931 |
Actions (login required)
View Item |