Studi Pembuatan Boba Pearls dengan Penambahan Coklat Bubuk sebagai Pangan Fungsional Sumber Serat

Az-Zahra, Fatimah (2023) Studi Pembuatan Boba Pearls dengan Penambahan Coklat Bubuk sebagai Pangan Fungsional Sumber Serat. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB)
	Text (Laporan Lengkap) Fatimah A.Z_G42171734.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Boba pearls merupakan jajanan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Boba pearls termasuk jajanan rendah serat karena mengandung tepung tapioka sebanyak 0,9 gram serat per 100 gram. Coklat bubuk (Theobroma cacao) merupakan salah satu pangan dengan kandungan serat cukup, sebesar 32,6 gram per 100 gram. Pemilihan coklat bubuk sebagai bahan tambahan pada boba pearls karena banyak diminati berbagai kalangan masyarakat dan protein dalam coklat mengandung tyrosin, fenilalanin, serta asam amino triptofan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan coklat bubuk terhadap kandungan serat, sifat organoleptik, takaran saji serta perlakuan terbaik terhadap boba pearls sebagai pangan fungsional. Rancangan percobaan menggunkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 dengan substitusi tepung tapioka coklat bubuk P1 (92% tepung tapioka : 8% coklat bubuk), P2 (84% tepung tapioka : 16% coklat bubuk), P3 (76% tepung tapioka : 24% coklat bubuk), P4 (68% tepung tapioka : 32% coklat bubuk), dan P5 (60% tepung tapioka : 40% coklat bubuk) serta pada setiap perlakuan diulang 5 kali. Penelitian ini menggunakan analisis kandungan serat, sifat organoleptik, takaran saji, dan perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah penambahan coklat bubuk maka semakin tinggi pula kandungan seratnya. Selanjutnya, hasil organoleptik boba pearls pada perlakuan terbaik menghasilkan parameter warna coklat/netral dan rasa manis sedikit pahit/netral, sedangkan parameter aroma khas coklat bubuk lemah/suka dan tekstur agak kenyal/suka. Pemberian boba pearls pada satu kali konsumsi dianjurkan sebanyak 25 gram dengan kandungan energi sebanyak 77 kkal, protein 0,73 gram, lemak 0,77 gram, karbohidrat 16,76 gram, dan serat 1,89 gram.

Actions (login required)

View Item