Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi di RSD Kalisat, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur

Farida, Alvi Amisatul (2021) Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi di RSD Kalisat, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (55kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (20kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (107kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Daerah Kalisat berawal dari terdapatnya Puskesmas Kalisat 1 yang merupakan Puskesmas Perawatan dengan kapasitas 86 Tempat Tidur, berdasarkan SK Bupati Jember No. 188.45/388/012/2001 tanggal 30 Desember 2001 tentang Uji Coba Puskesmas Kalisat 1 menjadi Rumah Sakit Daerah Kalisat. Rumah Sakit Daerah Kalisat merupakan rumah sakit rujukan bagi Puskesmas di wilayah Kabupaten Jember bagian timur utara. Sesuai dengan PERMENKES No. 340 Tahun 2010 sehingga pada tanggal 7 Februari 2014, Rumah Sakit Daerah Kalisat sudah resmi menjadi rumah sakit kelas C, dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I/0131/2014. Instalasi gizi merupakan salah satu unit kerja yang bertanggung jawab terhadap pelayanan gizi di rumah sakit. Instalasi Gizi dipimpin oleh kepala Instalasi yang bekerja dibawah kabag penunjang. Tugas pokok koordinator gizi klinik adalah mengkoordinir pelaksanaan gizi klinik untuk pelayanan gizi rawat jalan dan rawat inap. Koordinator MSPM adalah mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makanan, sedangkan koordinator penelitian dan pengembangan tugas pokoknya adalah mengkoordinir pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan mutu pelayanan gizi Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar dari kerja praktis pada perusahaan/industri/rumah sakit dan/atau instansi lainnya, yang diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa. Dalam kegiatan PKL ini diharapkan mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak semata- mata bersifat kognitif dan afektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial danmanagerial. Pada kegiatan PKL yang pertama yaitu mahasiswa melakukan pengkajian data dasar kasus besar yang telah diberikan oleh CI Rumah Sakit. Kasus besar dibuat oleh mahasiswa mulai dari tahapan Assesment, rencana monitoring dan evaluasi. Kegiatan PKL, yang kedua yaitu mahasiswa mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pada kasus besar yang telah diberikan. Masalah yang terdapat dalam kasus besar yaitu diabetes mellitus hiperglikemi dan GEA pada pasien. Setelah menentukan diagnosis gizi, mahasiswa juga menyusun menu yang sesuai dengan intervensi gizi pasien. Selama pengerjaan kasus besar mahasiswa bisa melakukan bimbingan dengan CI RS.Kegiatan yang ketiga yaitu menyusun rencana intervensi dan monitoring evaluasi asuhan gizi pasien. Dimana dalam kegiatan ini tugas mahasiswa membuat rencana intervensi monitoring dan evaluasi, kemudian memasak menu yang telah disusun sesuai dengan intervensi gizi, serta membuat video konsultasi gizi dengan salah satu anggota keluarga dirumah. Pada kegiatan ke empat yaitu pembuatan laporan PKL MAGK. Dalam kegiatan ini mahasiswa diberikan waktu selama 5 hari dan bisa melakukan bimbingan bersama dosen pembimbing serta CI Rumah Sakit. Dosen pembimbing dan CI Rumah Sakit memberikan bimbingan serta arahan pada setiap kegiatan yang akan dilaksanan agar kegiatan PKL MAGK ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan.

Actions (login required)

View Item