Pengendalian Gulma Tanaman Karet (Havea Brasiliensis) Menghasilkan Di PT. Yunawati Kaliduren Sumberbaru Jember

Mustafa, Agus Fatah (2022) Pengendalian Gulma Tanaman Karet (Havea Brasiliensis) Menghasilkan Di PT. Yunawati Kaliduren Sumberbaru Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (131kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (54kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) laporan PKL agus fatah M sipora.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB) | Request a copy

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman yang berasal dari brazil sesuai dengan nama latinnya. Tanaman karet adalah salah satu tanaman tahunan perkebunan yang banayak di budidayakan di Indonesia dan menghasilkan getah (lateks). Menurut setiawan dan Andoko (2008). Tanaman karet merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan secara besar-besaran untuk di ambil getah nya. Getah tanaman karet memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Gulma adalah tumbuh – tumbuhan ynag tumbuh di tempat yag tidak di kehendaki dan umumnya merugikan manusia, aau belum di ketahui manfaatnya. Jadi suatu tumbuhan akan bersetatus sebagai gumla atau tidak, tergantung pada situasi tempat tumbuhnya, apakah tumbuhnya di tempat yang dapat merugikan usaha atau tidak. Adanya keanekaragaman jumlah dan jenis gulma dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang berpengaruh adalah adanya kemampuan berproduksi, adaptasi dan kopetensi. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh adalah iklim, jenis tanah, cara pengendalian, cara bercocok tanam, dan jenis tanamanbudidaya. Salah satu dampak gulma adalah menurunnya produksi karet. Supaya tanaman karet berproduksi tinggi srta dapat tumbuh baik maka perlu dilakukan pengendalian gulma. Tujuan dari praktek kerja lapang ini untuk melatih mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapang dan sekaligus melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahlian mengikuti perkembanagan ipteks. Menambah kesempatan bagi mahasiswa memantapkan keterampilan dan pengetahuan untuk nenambah kepercayaan dan kematangan dirinya. Meningkatkan kemampuan interpersonal mahasiswa terhadap kegiatan yang dikerjakan dan melatih para mahasiswa aktif berpikir kritis dan mengunakan daya nalarnya dengan cara memeberi komentar logis terhadap kegiatan yang dikerjakan dalam bentuk laporan kegiatan. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kereja bagi mahasiswa mengenai budidaya, pengelolahan tanaman perusahaan, pengorganisasian di PT. Yunawati Kaliduren Mahasiswa memperoleh kegiatan Paraktek Kerja Lapang yang dilaksanakan mulai dari kegiatan pembibitan,pemeliharaan tanaman menghasilkan, sampai pengolahan lateks.

Actions (login required)

View Item