Sugihartin, Rifdah Haniifah (2023) Asuhan Gizi Pada Pasien NSTEMI, Aritmia, dan Hipertensi di Ruang ICCU AlAqso 3 RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (235kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (242kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (236kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 02 Oktober – 27 November 2023 pada pasien ICCU di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu mahasiswa mampu memahami Manajemen Asuhan Gizi Klinik, mampu mengkaji data dasar pasien, mampu mengidentifikasi masalah dan menentukan diagnosis gizi pada pasien, mampu menentukan rencana intervensi, monitoring dan evaluasi dan mampu melakukan pemorsian menu makanan sesuai dengan perencanaan intervensi, serta mampu mempresentasikan laporan hasil analisis kegiatan manajemen asuhan gizi klinik. NSTEMI (Non ST Segment Elevation Myocardial Infarction) merupakan sindrom koroner akut yang berasal dari ateroskleorosis yang berkembang secara progresif. Proses ini terjadi akibat disregulasi pada interaksi antara proses inflamasi, metabolik dan vaskular. Inflamasi yang diatur oleh sistem imun non spesifik dapat mempercepat progresi aterosklerotik, yang pada akhirnya menyebabkan ruptur plak. Aritmia atau disritmia adalah gangguan urutan irama atau kecepatan dari proses depolarisasi, repolarisasi atau keduanya pada jantung. Keadaan ini dapat disertai dengan atau tanpa penyakit jantung. Hipertensi merupakan penyakit yang masuk ke dalam kategori penyakit tidak menular (PTM). Faktor risiko hipertensi meliputi riwayat keluarga, kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, gaya hidup yang tidak sehat, konsumsi alcohol, dan stress. Penderita hipertensi Sebagian besar tidak merasakan gejala apapun. Tekanan darah yang sangat tinggi (180/120 atau lebih) dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, nyeri di bagian dada, pusing, sulit bernapas, kecemasan, mimisan, irama jantung abnormal, muntah, dan lain lain. Diagnosis gizi pasien meliputi penurunan kebutuhan lemak dan garam berkaitan dengan kondisi pasien menderita penyakit kardiovaskular (NSTEMI dan Aritmia), penyeimbangan cairan berkaitan dengan kondisi pasien mengalami sesak, serta penurunan kebutuhan serat pada hari pertama dan kedua berkaitan dengan kondisi pasien diare 15x dalam satu hari. Pasien diberikan diet jantung, tinggi kalium, cairan cukup, diberikan 3x makanan utama 2x selingan, dan diberikan edukasi serta konseling gizi. Hasil monitoring dan evaluasi asupan makan pasien mencukupi kebutuhan pasien dalam kurun waktu 3 hari, peningkatan kalium, serta keseimbangan cairan pasien tetap terjaga. Berdasarkan hasil edukasi gizi terkait diet hipertensi dan penyakit jantung, pasien dan keluarga pasien mendengarkan dan memahami materi yang disampaikan. Pasien dan keluarga pasien mengajukan pertanyaan dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajeman Asuhan Gizi Klinik | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Rifdah Haniifah Sugihartin | ||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2024 07:17 | ||||||
Last Modified: | 19 Feb 2024 07:17 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/30586 |
Actions (login required)
View Item |