Sa'adah, Nur Khilmiatus (2024) PROSES PENGEMASAN PRODUK TEMBAKAU IRIS (TIS) PADA PT TARU MARTANI, YOGYAKARTA. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (103kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
D41222046_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Taru Martani merupakan sebuah Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah D. I. Yogyakarta yang bergerak dibidang industri hasil tembakau. Taru Martani sebelumnya bernama N. V. Negresco berdiri pada tahun 1918 dengan produk utama yang dihasilkan berupa cerutu dan tembakau shag atau tembakau iris (TIS). PT Taru Martani memiliki 14 jenis cerutu diantaranya Negresco, Blender’s Gold, Royal Batik, Borobudur, Noraken, Adipati, Robusto, Ramayana, Senator, Mundi Victor, Ernesto, Cheer Up, Club Creamy, Ernesto. Tembakau Iris (TIS) yang diproduksi oleh Taru Martani diantaranya Countryman, Mundi Victor, Violin, Royal Bourbon, dan Virgin Royal (Vanilla, Apple, Coffee) yang di proses dengan ketelitian tinggi sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Pengemasan tembakau iris (TIS) di PT Taru Martani menggunakan proses secara manual dan modern menggunakan mesin. Proses manual dilakukan pada tembakau iris dengan merek Violin, Royal Bourbon, dan Virgin Royal, sedangkan untuk pengemasan mesin dilakukan pada tembakau iris merek Countryman dan Mundi Victor. Pengemasan mesin memiliki beberapa tahap dimulai dari persiapan alat dan bahan, proses penimbangan, mesin pengemasan, pemasangan pita cukai, pemberian kode produksi dan cap TM, packing (karton kecil), packing (karton sedang), packing (karton besar), dan penyimpanan gudang. Identifikasi masalah kecacatan pengemasan mesin tembakau iris (TIS) pada Taru Martani meliputi: Man (Manusia): kurang disiplin penggunaan APD dan kurangnya ketelitian tenaga kerja, Material (Bahan Baku): kemasan tercetak buram, Machine (Mesin): kinerja mesin kurang optimal dan kurangnya perawatan dan pemeliharaan mesin, dan Methode (Metode): penerapan SOP belum optimal. Rekomendasi saran yang dapat diberikan untuk PT. Taru Martani antara lain viii memperketat penerapan SOP, memberi punishment bagi karyawan yang tidak menaati SOP, tidak melaksanakan K3 dilingkungan kerja dengan baik dan benar, mengawasi dan mengevaluasi supplier agar mampu meningkatkan kualitas dalam proses mencetak kemasan sesuai dengan keinginan perusahaan, perawatan dan pemeliharaan mesin secara berkala tidak hanya dilakukan pada saat mesin mengalami kerusakan atau trouble, dan memberikan pelatihan pada tenaga kerja, menginstruksikan karyawan untuk mematuhi peraturan yang berlaku, dan melakukan perawatan mesin secara berkala.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengemasan, Alur Pengemasan | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Nur Khilmiatus Sa'adah | ||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2024 02:58 | ||||||
Last Modified: | 16 Jan 2024 02:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29448 |
Actions (login required)
View Item |