Santoso, Nur Isnaeni Azanda Hadi (2023) Asuhan Gizi Pasien Bronkopneumonia di Ruang Teratai Lantai 2 RSUD Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
5. HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (123kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
10. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (124kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
NUR ISNAENI AZANDA H. S._FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) | Request a copy |
Abstract
Bronkopneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, jamur, dan bakteri (Depkes, 2017). Bronkopneumonia merupakan salah satu bagian dari penyakit Pneumonia. Bronkopneumonia (penumonia lobaris) adalah suatu infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah dari parenkim paru yang melibatkan bronkus/ bronkiolus yang berupa distribusi berbentuk bercak-bercak (patchy distribution) yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan benda asing (Samuel, 2015). Pelayanan gizi diberikan kepada pasien dengan menyesuaikan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh pasien (Kemenkes 2017). Asuhan Gizi merupakan metode untuk menangani masalah gizi sehingga dapat memberikan solusi kepada pasien. Asuhan gizi dimulai dengan proses skrining gizi, asesmen, diagnosis gizi, intervensi gizi serta monitoring dan evaluasi. Pengambilan data, intervensi dan monitoring pasien dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 Oktober 2023 di Ruang Teratai Atas RSUD Sidoarjo. Tujuan penatalaksanaan diet pada pasien anak bronkopneumonia adalah untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh. Diagnosis medis pasien adalah bronkopneumonia. Berdasarkan skrining gizi, diketahui pasien berisiko malnutrisi kategori sedang. Status gizi pasien termasuk normal, data biokimia menunjukkan pasien mengalami Anemia Defisiensi Besi (ADB). Intervensi diet adalah diet TETP, dan keluarga pasien diberikan edukasi terkait Diet Gizi Seimbang untuk Anak Usia Sekolah. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap hari selama intervensi. Terjadi peningkatan berat badan, hasil laboratorium hanya pada sebelum intervensi, fisik klinis pasien membaik, serta asupan makan membaik.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | MAGK, PKL, Bronkopneumonia | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Nur Isnaeni Azanda Hadi Santoso | ||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2024 01:54 | ||||||
Last Modified: | 02 Jan 2024 01:54 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29080 |
Actions (login required)
View Item |