IMPLEMENTASI METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN RISK ASSESSMENT PADA PROSES PERAWATAN MESIN SEAMER ROUND CAN DAN CLUB CAN DI PT. SARANA TANI PRATAMA-BALI

Fawwaz, Muhammad Ariq Naza (2023) IMPLEMENTASI METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN RISK ASSESSMENT PADA PROSES PERAWATAN MESIN SEAMER ROUND CAN DAN CLUB CAN DI PT. SARANA TANI PRATAMA-BALI. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan_Naza_B41201739.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan_Naza_B41201739.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Naza_B41201739.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (144kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Magang Naza_STP 2023_IMPLEMENTASI METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN RISK ASSESSMENT PADA PROSES PERAWATAN MESIN SEAMER ROUND CAN DAN CLUB CAN PT-1-177.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Proses pengalengan di PT Sarana Tani Pratama menggunakan metode double seaming. Double seam atau penutupan kaleng untuk produk ikan dalam kaleng ini merupakan tahapan yang sangat penting didalam pengolahan ikan sarden dalam kaleng. Dalam penelitian ini, digunakan kombinasi dari metode Job Safety Analysis (JSA) dan metode Risk Assessment. Metode Risk Assessment untuk menentukan prioritas bahaya manakah yang harus dicegah dahulu sehingga perusahaan dapat melakukan tindak pencegahan dengan tepat, sedangkan metode Job Safety Analysis (JSA) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang terdapat pada perawatan Mesin Seamer Round can ataupun Club can, serta memberikan usulan tindakan pencegahan. Kerangka pemikiran penelitian ini adalah pengendalian bahaya dengan eliminasi, subtitusi, prosedur SOP (standart operating procedurs), tanda peringatan serta penyediaan alat pelindung diri. Kemudian dengan inspeksi dan memonitoring bahaya yang sudah dikendalikan tersebut, untuk mengetahui apakah risiko terkendali atau tidak, pada instruksi kerja dalam perawatan Mesin Seamer yang di-identifikasi adanya potensi bahaya yang bisa terjadi, saat operator seamer melakukan kegiatan perawatan mesin seamer. Berdasarkan analisis yang diperoleh berupa teridentifikasinya bahaya dengan skor risiko tertinggi, yaitu 21 dan perlu diberi prioritas tindak pencegahan seperti lantai licin karena minyak yang menyebabkan kecelakaan kerja, tangan pekerja terjepit roll seamer, pada saaat setting ulang Knockout tangan terjepit/terluka. Solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan bahaya di PT Sarana Tani Pratama. tersebut antara lain melakukan cek kelengkapan Alat Pelindung Diri sebelum bekerja, menambahkan sarung tangan berbahan nitrile yang telah food grade dan membuat SOP perawatan mesin seamer dengan benar.

Actions (login required)

View Item