Asuhan Gizi Pasien dengan Vomitus, DM, dan Hipertensi di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang

Kurniawan, Raihan Taqbira Setia (2023) Asuhan Gizi Pasien dengan Vomitus, DM, dan Hipertensi di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (72kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (76kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (133kB)
	Text (Laporan Lengkap) MAGK UPLOAD SIPORA.pdf Restricted to Registered users only Download (896kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit tidak menular yang disebabkan oleh pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat memproses secara efektif insulin yang telah diproduksi. Kadar gula dalam darah penderita diabetes melitus harus dikontrol dengan baik untuk mengurangi risiko komplikasi (Azizah et al., 2022). Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)/International Society of Hypertension (ISH), serta pedoman Komite Nasional Pencegahan, Deteksi, Evaluasi, dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi ke-7 (JNC7), definisi hipertensi pada orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas adalah Tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg berdasarkan rata-rata dari dua pembacaan atau lebih yang dilakukan pada setiap dua kunjungan atau lebih setelah skrining awal. Tujuan dari manajemen diet adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perbaikan organ tubuh dan mencegah peningkatan risiko penyakit dan komplikasi. Pasien Ny. R berusia 53 tahun dirawat dengan keluhan menggigil, muntah, pusing, dan lemas. Pasien didiagnosis medis menderita vomitus, DM, dan hipertensi. Pasien mengalami muntah yang parah 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pemeriksaan MRS menunjukkan BB 80 kg dan TB 150 cm. Pasien mengalami penurunan BB tetapi tidak yakin turun berapa kg dalam 6 bulan terakhir. Pasien MRS pada tanggal 19 Oktober 2023 kemudian mendapatkan kamar di Ruang Sadewa 4/ 4.2. Pasien memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi. Pasien memiliki riwayat mengonsumsi obat amplodipin. Pasien tidak memilliki riwayat merokok. Pasien mengalami penurunan nafsu makan. Aktivitas pasien sedang biasanya mengikuti pengajian. Hasil wawancara FFQ kepada pasien diketahui bahwa pola makan pasien 2-3x/hari, dan mengonsumsi Nasi 2-3x/hari (@1 ctg), Telur Ayam 1x/hari (@1btr), Ikan, <1x/ minggu (@1 ekor), Tahu 1x/minggu (@1 bh), Tempe 1-2x/hari (@1 ptg), Daun ubi 2x/hari (@1 ctg sayur), Wortel 1x/minggu (@1 ctg sayur), Bayam 1x/minggu (@1 ctg sayur), Kol 1x/minggu (@1 ctg sayur), Pisang 2x/minggu (@1 bh), jeruk nipis 1x/ hari (@1 bh) Bakwan 5-6x/ hari (@ 2 bh), Kerupuk 2-3x/ hari (@2 bh). Air putih 7-8x/hari (@1 gls 225 ml), Es teh manis >2x/hari (@1 gelas 225 ml). Pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi nasi lunak atau bubur karena malas mengunyah. Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 20 Oktober 2023 menunjukkan Glukosa GDS 443 mg/dL, Hemoglobin, 13,8 g/dL, Hematokrit 41,80%, Jumlah trombosit 309/uL, Jumlah eritrosit 5,06/uL, Jumlah leukosit 19,2/uL, Kalsium 1,23 mmol/L, Kalium 3,5 mmol/L, Natrium 128 mmol/L, Creatinin 1,0 mg/dL, Ureum 21,0 mg/dL. Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 21 Oktober 2023 menunjukkan asam urat 6,9 mg/dL, SGPT 50 U/L, SGOT 82 U/L, kolesterol total 114 mg/dL, dan trigliserida 151 mg/dL. Hasil pemeriksaan fisik klinis pada tanggal 20 Oktober 2023 menunjukkan hasil Tekanan darah 135/89 mmHg, RR 24x/menit, Suhu tubuh 36,1°C, Nadi 155x/menit, SpO2 94%, GCSE : 4, GCSV : 5, GCSM : 6, GCS Total : 15.

Actions (login required)

View Item