Pembuatan Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis Perubahan Kadar Air Tanah Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Pada Tanaman Tomat.

Kusuma, Mabet Nuril Hadi (2023) Pembuatan Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis Perubahan Kadar Air Tanah Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Pada Tanaman Tomat. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 4. Laporan Akhir Mabet Nuril Hadi Kusuma B31201720-8-9.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 4. Laporan Akhir Mabet Nuril Hadi Kusuma B31201720-17-18.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (190kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Laporan Akhir Mabet Nuril Hadi Kusuma B31201720-44-45.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB)
	Text (Laporan Lengkap) 4. Laporan Akhir Mabet Nuril Hadi Kusuma B31201720-1-45.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini, teknologi telah berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Beberapa hasil perkembangan teknologi telah banyak dimanfaatkan, salah satunya digunakan pada bidang pertanian dan perkebunan. Teknologi mikrokontroler Arduino Uno digunakan sebagai pengontrol sistem irigasi untuk menyuplai air ke tanaman. Tomat ditanam dengan berbagai cara sehingga menghasilkan tomat yang segar, baik dan sehat untuk dikonsumsi, bebas dari hama dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi produktivitas dan mutu. Mengontrol kondisi tanah sangat penting untuk pertumbuhan tomat, kelembapan optimal sebaiknya antara 60-80% agar tidak terlalu kering atau basah. Dari informasi pemrograman, Arduino memberikan instruksi untuk menghidupkan pompa air ketika pembacaan sensor kelembaban tanah <60%. Sebaliknya jika pembacaan sensor kelembaban tanah >60% maka Arduino Uno akan memerintahkan pompa air untuk mati. Pemrograman yang dilakukan disini didorong ke Arduino Uno menggunakan Arduino IDE, kemudian soket dihubungkan ke pompa air yang dihubungkan ke modul relay pada saat perakitan. Modul Relay dan Kelembaban Tanah dipasang dengan pemrograman. Selama proses ini, dilakukan simulasi atau pengujian perangkat keras untuk mengetahui apakah pompa air hidup saat kelembaban >60% dan saat kelembaban >60% akan mati. Berdasarkan pembahasan tersebut yaitu melakukan proses kalibrasi dimana tanah dibandingkan dengan Arduino Uno yang telah diprogram, dan setelah dilakukan kalibrasi, dilakukan pengujian alat penyiraman tanaman tomat berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Oleh karena itu kesimpulan dari tugas akhir ini adalah kelembaban yang diperoleh sesuai dengan kelembaban yang diatur oleh aplikasi Arduino IDE, pada kelembaban <60% pompa hidup dan pada kelembaban >60% pompa mati.

Actions (login required)

View Item