Ardiyani, Rahma Aisyah (2023) Asuhan Gizi Pasien CVA ICH 2nd Attack di RSUD Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (214kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua dan juga menjadi penyebab disabillitas ketiga di dunia. Stroke sendiri merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, sehingga dapat menyebabkan cacat pada penderitanya, yang tentu saja akan menghambat produktifitas. Stroke juga dapat menyebabkan kematian (Susilawati, 2018). Stroke menyebabkan kerusakan pada otak yang muncul secara mendadak, progresif dan cepat akibat gangguan peredaran darah otak nontraumatik. Gangguan tersebut secara mendadak menimbulkan gejala antara lain kelumpuhan seisi wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, dan gangguan pengelihatan (Utama & Nainggolan, 2022). Dampak stroke yang berhubungan dengan gizi adalah disfagia, gangguan elektrolit, dan malnutrisi. Kejadian malnutrisi pada pasien stroke yaitu sekitar 662%. Angka tersebut bervariasi bergantung pada kondisi klinis pasien. Salah satu penyebab malnutrisi pada pasien stroke adalah adanya gangguan/kesulitas menelan (disfagia). Jenis disfagia yang paling sering terjadi pada pasien stroke adalah neurogenic oropharyngeal dysphagia (NOD). Penataksalanaan untuk pasien stroke menitikberatkan untuk mengendalikan tekanan darah dan terapi anti-trombosit empirik jangka panjang. Pengendalian tekanan darah selain dapat dilakukan dari segi medis, dapat juga dilakukan dari segi diet. Pelaksanaan diet digunakan untuk menurunkan kadar CVA darah dan sebagai rehabilitas pada pasien stroke. Diet Stroke merupakan jenis diet yang khusus diberikan kepada pasien dengan dianosa stroke. Penatalaksanaan diet ini digunakan untuk mengurangi kadar CVA darah dan sebagai rehabilitasi pada pasien stroke (ASDI, 2019).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi Pasien CVA | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Rahma Aisyah Ardiyani | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2023 00:57 | ||||||
Last Modified: | 26 Oct 2023 00:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28632 |
Actions (login required)
View Item |