Hidayati, Iftitah (2023) Asuhan Gizi Klinik Pasien Hipocalsemia, Papillary Thyroid Carcinoma T4N1M0C/Residif, Pasca Total Tyroidektomi, Post Completion TT Sinistra di Ruang Rawat Inap Anak Lantai Dasar RSUP Dr. Kariadi Semarang. Project Report. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. G42190439 Iftitah Hidayati - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. G42190439 Iftitah Hidayati - Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
3. G42190439 Iftitah Hidayati - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (87kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
4. G42190439 Iftitah Hidayati - Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy |
Abstract
Hipokalsemia di definisikan sebagai suatu keadaan dimana konsentrasi ion kalsium serum atau kalsium serum total setelah di koreksi oleh nilai albumin serum dibawah normal. Secara umum, kalsium berperan penting dalam mempertahankan fungsi normal sel, khususnya pada transmisi impuls saraf, stabilitas membran sel dan intracellular signaling, mempertahankan struktur jaringan tulang serta pembekuan darah. Hipokalsemia diperkirakan terjadi pada 1-2% paska tiroidektomi dan sekitar 15-50% kasus perawatan intensif yang meliputi semua kelompok umur dan jenis kelamin. Hipokalsemia dapat terjadi paska tindakan pembedahan, diantaranya adalah paska tindakan paratirodektomi, tiroidektomi, hungry bone syndrome. Resiko total tiroidektomi adalah timbulnya disfungsi kelenjar paratiroid dan berakibat hipokalsemia. Gejala klinis hipokalsemia yang lebih ringan yakni kram dan kedutan otot, perasaan kesemutan di sekitar mulut, tangan dan kaki bagian distal, pemanjangan nilai QT-koreksi pada EKG. Tiroidektomi adalah pengangkatan seluruh atau sebagian kelenjar tiroid. Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil di dalam leher yang memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh, dan merupakan fungsi penting untuk proses fisiologis
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Iftitah Hidayati | ||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2023 00:58 | ||||||
Last Modified: | 20 Oct 2023 00:58 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28543 |
Actions (login required)
View Item |