Rahayu, Atik Septi (2023) Tatalaksana Asuhan Gizi Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Stage V dengan Edema Paru Akut dan Sepsis RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (295kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka MAGK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (127kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G42191122_Laporan Magang MAGK.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) atau biasa disebut Penyakit Ginjal Kronis (PGK) merupakan suatu kondisi kemunduran fungsi ginjal. CKD bersifat irreversibel yang terjadi beberapa bulan atau tahun. Intervensi diet yang diberikan pada pasien CKD meliputi pengaturan asupan energi, protein, natrium, kalium, serta cairan yang disesuaikan dengan keadaan pasien. PAGT pada pasien bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup, menurunkan morbiditas dan mortalitas, memperlambat progresivitas penyakit ginjal, meminimalkan toksisitas uremik serta mencegah terjadinya malnutrisi. Berdasarkan hasil skrining pasien berusia 66 tahun berisiko malnutrisi dengan skor 6. Hasil assessment diketahui LiLA pasien yaitu 35 cm, estimasi tinggi badan 168 cm, berat badan aktual 104 kg, berat badan kering 93,6 kg, dan status gizi berdasarkan IMT yaitu 33,16 yang tergolong obesitas. Hasil pemeriksaan biokimia kadar Hb, eritrosit, hematocrit, limfosit, natrium, PO2, SO2, HCT rendah serta lekosit, hematocrit, MCH, MCHC, neutrofil, ureum, kreatinin, BUN tinggi. Dietary history pasien, asupan menunjukkan asupan makan pasien defisit atau kurang. Setelah masuk rumah sakit asupan protein pasien 144,41% atau melebihi kebutuhan pasien CKD. Diagnosis gizi yang diberikan kepada Tn.S adalah NI-5.4 penurunan kebutuhan protein, natrium, dan cairan, NC-2.2 perubahan nila laboratorium ureum, kreatinin, dan BUN, serta NB-1.1 kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan. Intervensi diet yang diberikan yaitu RPRGDM, bentuk makanan cair atau sonde dengan rute pemberian enteral. Frekuensi pemberian yaitu 3x makanan utama dan 2x makanan selingan. Keluarga pasien diberikan edukasi berupa Diet RPRGDM, dengan menjelaskan pengertian, tujuan diet, syarat prinsip diet, makanan yang dianjurkan, makanan yang dibatasi dan makanan yang dilarang.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, Asuhan Gizim PAGT | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Atik Septi Rahayu | ||||||
Date Deposited: | 24 Aug 2023 04:07 | ||||||
Last Modified: | 24 Aug 2023 04:08 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28230 |
Actions (login required)
View Item |