Efektivitas Keseluruhan (Overall Equipment Effectiveness) Pada Proses Pemotongan Plat Besi Logam Di UD.CH Barokah Koperasi Waru Buana Putra

Hermawan, Veri Dwi (2023) Efektivitas Keseluruhan (Overall Equipment Effectiveness) Pada Proses Pemotongan Plat Besi Logam Di UD.CH Barokah Koperasi Waru Buana Putra. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RingkasanTA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (476kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Laporan Lengkap) B31200226_Laporan Lengkap sipora.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (513kB)

Abstract

Pada umumnya masalah produksi dapat dikategorikan menjadi lima faktor yaitu, manusia (man), modal (money), mesin (machine), metode (method), dan bahan (materials). Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan cara melakukan perbaikan serta peremajaan pada peralatan produksi sehingga dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan. Perihal ini dibutuhkan sesuatu tata cara yang sanggup mengatakan kasus dengan jelas supaya bisa melaksanakan kenaikan kinerja perlengkapan dengan maksimal. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah pengukuran sederhana yang terkait dengan efisiensi keseluruhan mesin produksi. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui tingkat efektivitas penggunaan mesin sehingga dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi perusahaan terkait tinggi rendahnya efektivitas kerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Analisis perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada proses pemotongan plat besi logam menggunakan mesin potong hidrolik di UD. CH BAROKAH, Sidoarjo, yang dilakukan pengamatan 6 kali diperoleh nilai availability dengan rata-rata sebesar 95%, nilai performance dengan rata-rata sebesar 33%, nilai quality dengan rata-rata sebesar 100%. Dengan nilai availability, performance, dan quality tersebut mendapatkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan nilai rata-rata 32% dimana nilai tersebut masih di bawah nilai ideal. Nilai ideal dari Overall Equipment Effectiveness (OEE) >85%. Nilai OEE terbesar adalah 49% pada pengamatan ke-2, sedangkan nilai OEE terendah adalah 16% pada pengamatan ke-1. Perlu adanya evaluasi terkait peningkatan produksi pada perusahaan agar nilai dari OEE bisa maksimal dan dapat dijadikan sebagai target jangka panjang perusahaan.

Actions (login required)

View Item