KONDISI OPTIMUM PERLAKUAN AWAL DAN PENGERINGAN KULIT BUAH NAGA KERING

Apriliyanti, Mulia W. and Suryanegara, Muhammad A. and Wahyono, Agung and Djamila, Siti (2020) KONDISI OPTIMUM PERLAKUAN AWAL DAN PENGERINGAN KULIT BUAH NAGA KERING. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 31 (2). pp. 155-163. ISSN 19797788

Text (Hasil cek similarity) 10.Kondisi Optimum Perlakuan Awal dan Pengeringan Kulit Buah Naga Kering.pdf - Supplemental Material Download (6MB)

Abstract

Antioksidan berperan penting dalam menjaga tubuh tetap sehat. Antioksidan juga diperlu-kan untuk mencegah terjadinya stress oksidatif yang menyebabkan penyakit degeneratif. Salah satunya adalah betasianin pada buah naga yang mempunyai peran sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum dari perlakuan awal dan penge-ringan kulit buah naga. Penelitian dilakukan dengan metode permukaan respons dengan res-pons kadar betasianin (Y1) dan aktivitas antioksidan (Y2). Tiga faktor yang digunakan, yaitu kon-sentrasi natrium metabisulfit (X1: 0,2-0,4%), suhu pengeringan (X2: 65-75°C), dan waktu penge-ringan (X3: 4-5 jam). Model kuadratik adalah metode yang yang terpilih dari penelitian ini. Plot permukaan respons menunjukkan bahwa konsentrasi natrium metabisulfit, suhu, dan waktu pengeringan berpengaruh signifikan pada respons kadar betasianin dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kondisi optimum perlakuan awal dengan perendaman menggunakan natrium metabisulfit konsentrasi 0,23% dan pengeringan pada suhu 70°C se-lama 4,5 jam untuk menghasilkan kadar betasianin sebesar 44,07 mg/100 g dan aktivitas anti-oksidan 50,56%.

Actions (login required)

View Item