Fitriyati, Ita Kumala (2023) Proses Binding Short Filler Dan Long Filler Cerutu Di Cv Dwipa Nusantara Tobacco Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (199kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (324kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
CV Dwipa Nusantara Tobacco atau yang biasa dikenal dengan DNT Cigars merupakan perusahaan produksi cerutu yang didirikan pada awal tahun 2019 dan berlokasi di Jl. Kopral Soetomo No. 288, Krajan, Karanganyar, Kec. Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Industri ini memiliki 2 divisi dalam proses produksinya, yaitu divisi leaf (pengolahan bahan baku daun tembakau) dan divisi produksi (pabrik pembuatan cerutu). Binding merupakan proses pengikatan filler menggunakan daun tembakau grade binder. Terdapat dua jenis binding yang dilaksanakan oleh CV Dwipa Nusantara Tobacco, yaitu proses binding cerutu short filler dan binding cerutu long filler. Keduanya memiliki perbedaan pada proses dan bentuk filler-nya. Proses binding cerutu dimulai dari kegiatan persiapan bahan baku dan juga alat yang digunakan, lalu dilanjutkan dengan proses pelembaban daun binder, kemudian dilakukan proses binding short filler dan long filler. Tahapan selanjutnya dari proses binding yaitu pressing molding dengan tujua untuk memadatkan cerutu. Permasalahan yang dapat diidentifikasi dari proses binding adalah pada binding short filler yang tidak optimal, disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu karyawan kurang teliti dalam konsistensi ukuran scrap, kurangnya pengawasan terhadap kinerja karyawan, ukuran scrap tidak seragam, dan tidak terdapat SOP terkait jumlah scrap pada satu batang cerutu yang sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki perusahaan. Saran dan solusi yang dapat diterapkan yaitu Melakukan monitoring dan controlling dengan lebih intens pada kinerja karyawan, menetapkan jumlah scrap (rajangan tembakau) dalam satuan berat yang jelas melalui pengadaan SOP yang baku dan mengadakan alat ukur yang dapat menunjang konsistensi jumlah scrap pada satu batang cerutu short filler, serta memperbaiki sistem pengambilan tenaga borongan dari luar perusahaan dengan memberikan pengarahan dan SOP yang jelas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Tembakau, Cerutu, Binding, CV Dwipa Nusantara Tobacco | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Ita Kumala Fitriyati | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2023 02:28 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2023 02:29 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26161 |
Actions (login required)
View Item |