Novitasari, Meilinda (2022) Pengaruh Pemberian Kombinasi Sari Belimbing Wuluh dan Jambu Biji Merah terhadap Kadar Trigliserida Tikus yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrack)
8. ABSTRACK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (913kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
17. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
22. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
G42181758_MEILINDA NOVITASARI_SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Konsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit hiperglikemia, obesitas, resistensi insulin, hipertensi, dan abnormalitas lipid seperti penurunan kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) dan peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Selain itu, konsumsi makanan tinggi lemak juga menjadi faktor resiko terjadinya hiperkolesterolemia. Salah satu upaya menurunkan kadar trigliserida dapat dilakukan dengan mengonsumsi minuman fungsional yang mempunyai kandungan vitamin C seperti sari belimbing wuluh dan jambu merah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi sari belimbing wuluh dan jambu biji merah terhadap kadar trigliserida tikus yang dinduksi diet tinggi lemak. Jenis penelitian ini trueexperimental dengan desain pretest posttest with control group. Tikus yang digunakan sebanyak 17 ekor tikus wistar jantan dengan berat badan 130-230 gram berusia 2- 3 bulan. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif (K-) diberikan Rat Bio dan air minum ad libitum, kontrol positif (K+) diberikan pakan HFD berupa rat bio 55%, margarin 10%, lemak sapi 20%, dan santan bubuk 15% sebanyak 30 ml/ekor/hari selama 70 hari, dan perlakuan (P) diberi pakan HFD berupa rat bio 55%, margarin 10%, lemak sapi 20%, dan santan bubuk 15% sebanyak 30 ml/ekor/hari dan kombinasi sari belimbing wuluh dan jambu merah 6,6 ml/tikus/hari yang diberikan 2 kali sehari selama 14 hari. Kadar trigliserida diukur dengan metode GPO-PAP dan dianalisis statistik menggunakan One Way Anova, Kruskal Wallis dan Paired T Test. Hasil uji kadar trigliserida pada data pretest menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok (p=0,267). Hasil uji kadar trigliserida pada data posttest menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok (p=0,393). Hasil uji selisih perbedaan kadar trigliserida pretest dan posttest tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,962). Pemberian kombinasi sari belimbing wuluh dan jambu merah tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida tikus yang diinduksi diet tinggi lemak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Diet Tinggi Lemak, Kombinasi Sari Belimbing wuluh dan Jambu Biji Merah, Trigliserida | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Meilinda Novitasari | ||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:39 | ||||||
Last Modified: | 03 Apr 2023 01:40 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/20475 |
Actions (login required)
View Item |