Febriani, Ernanda (2022) Proses Penggulungan Teh Hijau Menggunakan Mesin Roller di PT. Candi Loka Ngawi. [Experiment] (Unpublished)
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
ERNANDA FEBRIANI_RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (653kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
ERNANDA FEBRIANI_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (891kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
ERNANDA FEBRIANI_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (653kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
FULL TEXT_ERNANDA FEBRIANI_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Proses penggulungan merupakan salah satu tahapan dari pengolahan teh hijau setelah pucuk teh dilayukan dengan mesin Rotary panner dan merupakan awal pembentukan mutu teh baik secara fisik maupun kimia. Proses penggulungan di PT. Candi Loka Ngawi dilakukan dengan menggunakan dua tipe mesin OTR yaitu Double Open Top Roller dan Single Open Top Roller dengan lama penggulungan sekitar 15-20 menit. Untuk mengetahui keefektifan proses demi mendapatkan hasil gulungan yang baik, maka perlu mengetahui rangkaian proses pengeringan, kapasitas mesin, mengetahui permasalahan yang terjadi pada proses penggulungan, dan mengetahui banyaknya persentase daun yang tergulung. Metode yang digunakan yaitu pengambilan sampel, observasi secara langsung, dan mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi. Setiap tipe mesin dilakukan pengambilan sampel sebanyak 3 kali pengulangan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil perhitungan yaitu persentase penurunan berat sebanyak 5-7% dalam sekali proses. Kapasitas mesin Double Action per jam yaitu 383,31 kg/jam sedangkan Single Action 348,47 kg/jam. Persentase daun tergulung Double Action 92,09 % sedangkan Single Action 94,99%. Kebutuhan energi listrik Double Action 2,440 kWh sedangkan Single Action 0,680 kWh. Dengan adanya analisis ini sehingga dapat mengetahui alur proses penggulungan untuk mendapatkan hasil gulungan yang baik sehingga mutu akhir teh sesuai dengan yang diharapkan.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kapasitas OTR, Kebutuhan Energi Listrik, Persentase Tergulung, Mesin Roller, Teh Hijau | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan | ||||||
| Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Ernanda Febriani | ||||||
| Date Deposited: | 02 Feb 2023 03:05 | ||||||
| Last Modified: | 02 Feb 2023 03:07 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/19322 |
Actions (login required)
 |
View Item |
