Manajemen Intervensi Gizi di Kabupaten Gresik

Haida, Islaha Rezza (2021) Manajemen Intervensi Gizi di Kabupaten Gresik. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan Laporan MIG Islaha G42180877.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (128kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Laporan MIG Islaha G42180877.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (135kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Laporan MIG Islaha G42180877.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (212kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan MIG Lengkap Islaha G42180877.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapangan dilakukan di Perumahan Palem Pertiwi Rt. 012 dan Rt. 016, Rw. 006, Desa Pelemwatu, Kec. Menganti, Kab. Gresik, Jawa Timur yang berlangsung mulai dari tanggal 13 September 2021 hingga 15 Oktober 2021. PKL MIG pada masa pandemi covid-19 dilakukan secara daring di rumah masing-masing mahasiswa secara individu. PKL MIG terdapat 5 kegiatan yang dilakukan selama 31 hari dimulai dengan kegiatan pertama yaitu survey secara daring dan luring kepada 36 keluarga. Kegiatan kedua yaitu melakukan analisis situasi/masalah yang didapatkan beberapa masalah yaitu sebanyak 9 masalah terdiri dari penimbangan balita tidak rutin, aktivitas fisik/olahraga tidak rutin, banyak ibu hamil yang tidak mengonsumsi TTD, banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan kadar Hb, banyak bayi dan balita yang tidak mengonsumsi vitamin A merah, banyak keluarga, bayi dan balita yang tidak mengonsumsi lauk hewani, banyak keluarga, bayi dan balita yang tidak mengonsumsi buah dan sayur, kepercayaan food taboo/tabu makanan yang banyak dilakukan/diterapkan oleh keluarga, dan risiko BB lebih dan obesitas pada bayi dan balita yang merupakan prioritas masalah dengan alternatif masalah meningkatkan pola konsumsi yang sesuai dan tepat dan meningkatkan pemilihan sumber bahan pangan yang sesuai dan tepat. Kegiatan ketiga yaitu intervensi gizi personal melaluli daring dan luring kepada 3 responden dengan nama program hempaskan jauh obesitas stabilkan status gizi normal yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan tidak berurutan dan menggunakan media leaflet, brosur, dan Recall 24 jam, intervensi gizi personal masih belum dapat dikatakan efektif dan sesuai untuk perubahan perilaku pola gizi seimbang dan isi piringku namun efektif dan sesuai untuk peningkatan pengetahuan keluarga/ibu. Kegiatan keempat yaitu intervensi gizi kelompok melalui daring yang dilakukan sebanyak 2 seri dengan 11 ibu balita dan menggunakan media voice note dan power point, intervensi gizi kelompok sudah dapat dikatakan efektif dan sesuai dikarenakan keaktifan diskusi para dan tanya jawab ibu balita serta peningkatan poin pretest dan posttest. Kegiatan terakhir yaitu pengembangan teknologi tepat guna bidang pangan dan gizi sesuai dengan potensi sumberdaya lokal melalui daring yang dilakukan dengan 11 ibu balita dan menggunakan media video, sumberdaya loka pangan yang ada di Gresik salah satunya adalah sayur lumut sri dempok yang diolah menjadi TTG yaitu produk tahu telur sehat goreng dan kukus, pengembangan TTG sudah dapat dikatakan efektif dan sesuai dikarenakan terdapat peningkatan poin pretest dan posttest dan keinginan membuat produk TTG serta dapat memberikan contoh menu bersumber bahan sayur lumut sri dempok namun belum dapat dikatakan efektif dan sesuai dikarenakan para ibu balita belum mempraktikan/membuat produk TTG. PKL MIG yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa prioritas masalah yang didapatkan adalah risiko BB lebih dan obesitas pada bayi dan balita denga alternatif masalah yaitu meningkatkan pola konsumsi yang sesuai dan tepat hingga mencapai goal asupan makanan sesuai kebutuhan dan meningkatkan aktivitas fisik. Kegiatan intervensi gizi yang dilakukan berjudul ”Hempaskan Juah Obesitas Stabilkan Status Gizi Normal” dengan hasil konsultasi gizi personal masih belum dapat dikatakan efektif dan sesuai untuk melihat perubahan perilaku namun efektif dan sesuai untuk melihat peningkatan pengetahuan, hasil penyuluhan gizi kelompok sudah dapat dikatakan efektif dan sesuai, serta hasil Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) bidang pangan dan gizi sudah dapat dikatakan efektif dan sesuai namun masih belum dapat dikatakan efektif dan sesuai untuk melihat kemampuan mempraktikkan/membuat produk TTG.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKartika, Ria ChandraNIDN0703089101
Uncontrolled Keywords: Manajemen Intervensi Gizi, MIG
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Bahasa, Komunikasi dan Pariwisata > Prodi D3 Bahasa Inggris > PKL
Depositing User: Islaha Rezza Haida
Date Deposited: 18 Jan 2023 02:47
Last Modified: 18 Jan 2023 02:48
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18881

Actions (login required)

View Item View Item