Managemen Intervensi Gizi Obesitas Pada Balita dan Keluarga Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

Zasiro, Elisa Managemen Intervensi Gizi Obesitas Pada Balita dan Keluarga Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. [Experiment] (Submitted)

	Text (Ringkasan) ELISA ZASIRO_G42180565_LAPORAN MIG-5.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) ELISA ZASIRO_G42180565_LAPORAN MIG-9-11.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB)
	Text (Daftar Pustaka) ELISA ZASIRO_G42180565_LAPORAN MIG-40.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (85kB)
	Text (Laporan Lengkap) ELISA ZASIRO_G42180565_LAPORAN MIG-1-40.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) | Request a copy

Abstract

Manajemen Intervensi Gizi (MIG) dilaksanakan di desa Miagan Kabupaten Jombang. Pada PKL MIG saat ini, mahasiswa melakukan kegiatan secara online dengan sasaran utama yaitu masyarakat disekitar tempat tinggal mahasiswa, dengan mencari permasalahan gizi yang ada pada lingkungan sekitar. Melalui kuesioner yang di berikan kepada masyarakat terdapat masalah gizi lebih dan obesitas pada balita dan keluarga. Sehingga, perlu diberikan intervensi gizi untuk menanggulangi dan mencegah obesitas. Program intervensi yang diberikan untuk masyarakat Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang adalah Nutriel guide. Program tersebut akan memberikan panduan tentang gizi baik pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat Desa Miagan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Terdapat dua jenis program intervensi gizi yaitu personal dan kelompok. Program intervensi gizi personal dengan dua orang ibu yang akan berkonsultasi mengenai masalah gizi yang sedang dialami program tersebut dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan gmeet hasil yang diperoleh baik, ibu terlihat tidak canggung berkonsultasi dan mendapatkan kesepakatan terhadap masalah gizi yang dialami. Program intervensi kelompok atau grup dilakukan sebanyak dua kali yang dilakukan secara daring dengan 10 orang responden. pada hari pertama materi yang diberikan mengenai perpindahan konsep dari 4 sehat 5 sempurna menjadi pedoman gizi seimbang serta mengajak masyarakat menerapkan pedoman gizi seimbang. Pada hari kedua materi yang diberikan adalah bahaya obesitas, pelatihan menghitung indeks massa tubuh untuk mengetahui status gizi, serta diberikan demonstrasi pembuatan makanan selingan sehat. Hasil program intervensi gizi cukup baik, hal tersebut dilihat dari peningkatan nilai postest yaitu sebesar 79.5% jumlah kehadiran responden adalah 100% dimana melebihi target yang di berikan yaitu 70%

Actions (login required)

View Item