Rachmahdyanti, Novita (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Suspek Ca Cervix dengan Anemia di RSD Kalisat Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
G42181576_LAPORAN PKL MAGK_Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB) |
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
G42181576_LAPORAN PKL MAGK_Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (99kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
G42181576_LAPORAN PKL MAGK_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (89kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G42181576_LAPORAN PKL MAGK_Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan pelayanan yang diberikan dan disesuaikan dengan kondisi pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh pada keadaan gizi pasien. Ketidakcukupan kebutuhan gizi untuk perbaikan organ tubuh dapat memperburuk kondisi pasien. Oleh karena itu, dibutuhkan terapi gizi untuk membantu penyembuhannya (Kemenkes RI, 2013). Terapi gizi adalah bagian dari perawatan penyakit atau kondisi klinis yang harus diperhatikan agar pemberiannya tidak melebihi kemampuan organ tubuh untuk melaksanakan fungsi metabolisme. Terapi gizi harus selalu disesuaikan dengan perubahan fungsi organ. Pemberian diet pasien harus dievaluasi dan diperbaiki sesuai dengan perubahan kondisi klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium. Upaya peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan, terutama tenaga gizi (Kemenkes RI, 2013). Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukkan bahwa kanker serviks dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20-30 tahun (Diananda, 2007). Pasien kanker serviks berisiko mengalami malnutrisi dan kaheksia kanker, sehingga perlu mendapat terapi nutrisi adekuat, dimulai dari skrining gizi, dan apabila hasil skrining abnormal (berisiko malnutrisi), dilanjutkan dengan diagnosis serta tatalaksana nutrisi umum dan khusus. Terapi nutrisi pada pasien kanker serviks perlu dilakukan secara individual sesuai dengan kondisi pasien.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Novita Rachmahdyanti | ||||||
Date Deposited: | 03 Nov 2022 01:38 | ||||||
Last Modified: | 04 Nov 2022 02:15 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17570 |
Actions (login required)
View Item |