Purnamasari, Linda (2021) Proses Produksi Croissant Waffle (Croffle) di PT. Citra Boga Malang-Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (298kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (367kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (198kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Citra Boga, Jl. Raya Sulfat No. 49, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Jawa Timur pada tanggal 01 September 2021 sampai 31 Desember 2021.Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini yaitu untuk memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir dalam menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah serta keterkaitannya dengan bidang ilmu lainnya. Selain itu juga untuk memperoleh pengalaman kerja dan juga membandingkan teori yang diperoleh di perkuliahan kemudian dibandingkan dengan kenyataan yang ada di industri. PT. Citra Boga merupakan salah satu industri pangan yang memproduksi roti dan kue. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini diantaranya yaitu pastry, donut, tart, brownis, kue basah, kue kering, roti tawar, cake dan puding. Perusahaan ini memiliki 15 outlet yang tersebar di 4 kota yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Sidoarjo. Perusahaan ini memiliki 2 brand yaitu Citra Kendedes Cake & Bakery dan Ray Bread. Croissant Waffle (Croffle) merupakan hasil pengembangan dari Croissant yang dibikin menyerupai waffle. Proses pengolahan Croffle yang pertama yaitu persiapan bahan baku, penimbangan, mixing, freezing, laminasi, resting adonan, pemipihan, pemotongan, pembentukan, penaburan gula, proofing, pemanggangan, pengovenan, packing, dan pemasaran. Peralatan yang digunakan adalah dough mixer, sheeter, pemanggang waffle, oven, chiller, chest freezer, pisau, keranjang, mistar, scraper, penjepit, Loyang dan troli. Produk yang telah di packing selanjutnya dipasarkan di beberapa kota seperti Malang, Sidoarjo, Pasuruan, dan Probolinggo dengan menggunakan mobil box. Pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan terdapat faktor permasalahan yang terjadi pada proses produksi croffle dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor metode, faktor manusia, faktor peralatan dan faktor material. Adapun solusi dalam setiap faktor permasalahan yaitu faktor metode : dapat dilakukan pemindahan adonan setelah proses proofing, faktor manusia : dilakukan pengawasan lebih terhadap karyawan, faktor peralatan : dilakukan pengecekan dan pembersihan secara rutin, dan faktor material : perlunya pengecekan berkala terhadap bahan baku. Dari keempat faktor tersebut yang sering terjadi adalah faktor peralatan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bakery, Croffle, Praktik Kerja Lapang | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Linda i v | ||||||
Date Deposited: | 15 Sep 2022 03:23 | ||||||
Last Modified: | 15 Sep 2022 03:23 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/17010 |
Actions (login required)
View Item |