Proses Pengolahan Kopi Bubuk Di Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Praktek Kerja Lapang (PKL)

Indriyani, Meiga Nur Azizah (2019) Proses Pengolahan Kopi Bubuk Di Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia Praktek Kerja Lapang (PKL). [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (152kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
09. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (116kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (210kB)
[img] Text (Laporan PKL Lengkap)
B32170534_LAPORAN LENGKAP_PKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

MEIGA NUR AZIZAH INDRIYANI, NIM B32170534, Tahun 2019. “Proses Pengolahan Kopi Bubuk di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia” Program Studi Teknologi Industri Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian, Dosen Pembimbing : Ir. Agus Santoso, M.Si (Selaku Dosen Pembing Utama). Kopi bubuk diperoleh dari proses hilir awal yaitu penyangraian biji kopi, kemudian pendinginan, serta penggilingan biji kopi. Pada proses pengolahan kopi bubuk, hal yang harus diperhatikan adalah pada saat penyangraian dimana suhu dan waktu penyangraian harus diperhatikan. Suhu biji kopi masuk adalah 150oC dengan kapasitas mesin sangrai sebesar 10 kg. Pengecekan biji kopi harus dilakukan setiap 3 menit sekali, hal ini dilakukan guna mengecek suhu yang digunakan pada biji kopi sudah tepat atau belum. Jika suhu penyangraian yang digunakan kurang dari 150oC maka biji kopi akan mengkerut, sedangkan jika suhu penyangraian yang digunakan melebihi 150oC maka biji kopi akan mengalami pencoklatan dibagian luar namun dibagian dalam tetap mentah serta menimbulkan bintik-bintik hitam pada biji kopi. Biji kopi yang telah disangrai kemudian didinginkan sekitar ±10 menit dan disimpan di dalam plastik selama ±5 jam sebelum dilakukan proses selanjutnya. Biji kopi yang telah dingin kemudian dilakukan proses penggilingan menggunakan mesin grinder dengan lubang sebesar 200 mesh. Salah satu tahap terpenting pada proses pengolahan kopi bubuk adalah proses penyangraian. Penyangraian atau dikenal juga dengan proses “Roasting” merupakan perlakuan terhadap biji kopi terfermentasi yang digunakan untuk memperoleh citarasa dan aroma yang kuat serta memodifikasi warna mengingat terdapat 3 tingkatan warna yaitu light roast, medium roast, dan dark roast agar sesuai dengan selera konsumen.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSantoso, AgusNIDN0015086302
Uncontrolled Keywords: Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Kopi, Kakao, Proses Pengolahan, Roasting
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 165 - Teknologi Pangan dan Gizi
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Meiga Nur Azizah Indriyani
Date Deposited: 22 Dec 2020 03:32
Last Modified: 23 Dec 2020 02:44
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/1588

Actions (login required)

View Item View Item