Larasati, Enka (2022) Produksi dan Pemasaran Keripik Tahu Pong Dengan Variasi Rasa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (23kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
dapus.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB) |
|
Text (Laproran Lengkap)
full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Produksi dan Pemasaran Keripik Tahu Pong dengan Variasi Rasa, Enka Larasati, Nim B32192139, Tahun 2022, 63 hlm., Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Mokhamad Fathoni K, S.TP, MP (Pembimbing). Di Indonesia kedelai merupakan komoditas tanaman pangan yang amat penting dan strategis dalam ekonomi nasional, karena memiliki peran pokok sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri yang setiap tahunnya cenderung meningkat. Kedelai merupakan komoditas pertanian yang mempunyai kandungan unsur gizi yang tinggi sehingga layak untuk dikonsumsi manusia. Tahu merupakan makanan yang berbahan dasar kacang kedelai yang sehat, bergizi dan digemari masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sekitar 38% kedelai di Indonesia dikonsumsi dalam bentuk produk tahu (Badan Pusat Statistik, 2017). Sejauh ini sudah terdapat berbagai macam produk tahu dipasaran diantaranya adalah tahu susu, tahu sutra, tahu sumedang, tahu pong, dan tahu kuning. Tahu dengan berbagai macam produk yang berbeda tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satu bentuk inovasi lain dalam perkembangan tahu di Indonesia adalah keripik tahu. Keripik adalah makanan ringan yang tergolong jenis makanan crackers, yaitu makanan yang bersifat kering, renyah, dan memiliki kandungan lemaknya tinggi (Sulistyowati, 2004). Keripik tahu masih jarang ditemui di pasaran. Oleh karena itu, untuk menambah minat masyarakat maka diperoleh satu inovasi baru berupa produk keripik tahu dengan variasi rasa. Tujuan penambahan variasi rasa ini adalah untuk mendorong munculnya variasi rasa baru. Produk keripik tahu dengan variasi rasa menghasilkan 150 kemasan dalam 15 kali produksi. Setiap satu kali produksi menghasilkan 10 kemasan produk yang dijual dengan harga 8000/kemasan. Metode pemasaran yang digunakan adalah secara tidak langsung dan secara online. Penjualan produk keripik tahu pong dengan variasi rasa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 222.886 dengan laju keuntungan 22,8%. R/C rasio sebesar 1,22 dimana apabila nilai R/C rasio >1 maka usaha layak untuk dijalankan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Keripik, Tahu pong | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Enka Larasati | ||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2022 08:16 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2022 08:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15759 |
Actions (login required)
View Item |