Kusumaningtiyas, Faradhita (2019) Pemberian tepung tempe kecambah kedelai Terhadap jumlah eritrosit pada tikus Putih (rattus norvegicus) yang diinduksi Natrium nitrit. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (196kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (436kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G42150081-LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pemberian natrium nitrit dapat mempengaruhi kemampuan eritrosit untuk membawa oksigen sehingga menyebabkan jumlah eritrosit menurun. Salah satu penyakit yang ditandai dengan penurunan jumlah eritrosit adalah anemia. Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah (eritrosit), kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit di bawah batas ambang normal. Makanan sumber zat besi dapat meningkatkan jumlah eritrosit yaitu tepung tempe kecambah kedelai. Tepung tempe kecambah kedelai mengandung zat besi sebanyak 9,4 mg. Sedangkan larutan hasil saring dari tepung tempe kecambaah kedelai mengandung 2,72 mg. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian tepung tempe kecambah kedelai terhadap jumlah eritrosit pada tikus putih (Rattus norvegicus) anemia. Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan pre-post test with control grup design. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus jantan galur wistar dengan berat badan 180-250 gram yang berusia 2-3 bulan. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan. Kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standart, kelompok kontrol positif diberi perlakuan natrium nitrit sebanyak 3ml/200gBB/hari dengan disonde lambung, dan kelompok perlakuan diberikan natrium nitrit sebanyak 3ml dan tepung tempe kecambah kedelai sebanyak 4ml/ /tikus/hari. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-Test dan uji One Way Anova dilanjutkan uji Post Hoc. Perubahan rata-rata setelah pemberian tepung tempe kecambah kedelai pada jumlah eritrosit yaitu 7,04 juta/UI menjadi 9,3 juta/UI. Terdapat perbedaan jumlah eritrosit pada tikus yang diintervensi tepung tempe kecambah kedelai pada kelompok perlakuan (p = 0,012) . Kata kunci: jumlah eritrosit, natrium nitrit, tepung tempe kecambah kedelai
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Riza Nuraini Octavia | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2022 08:44 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2022 08:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15018 |
Actions (login required)
View Item |