Sutomo, Zahrina Fildza Luthfiana (2022) Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum Di Rsd Kalisat Jember. [Experiment] (Unpublished)
There is a more recent version of this item available. |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
G42181518_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan Gizi di Rumah Sakit (PGRS) merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat tingkat kesehatan baik bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan pokok pelayanan gizi di Rumah Sakit meliputi asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, penelitian dan pengembangan bidang gizi terapan. Agar dapat memenuhi tuntutan tersebut maka peserta didik diwajibkan melaksanakan praktik kerja lapangan dalam Manajemen Asuhan Gizi Klinik di Rumah Sakit kelas A/B di bawah bimbingan intensif dari ahli gizi pada rumah sakit yang bersangkutan. Praktik Kerja Lapangan Bidang Gizi Klinik membahas kasus - kasus gangguan gizi dengan menggunakan pendekatan Nutrition Care Process (NCP) atau Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT), dimana kegiatan-kegiatannya meliputi tahapan pengkajian gizi, penetapan masalah gizi/diagnosis gizi, penyusunan rencana intervensi dan implementasi, serta monitoring dan evaluasi, termasuk di dalamnya adalah tahapan pendokumentasian asuhan gizi. Hiperemesis Gravidarum merupakan suatu kondisi mual atau perasaan ingin muntah yang terjadi pada ibu hamil pada pertama, kondisi mual dapat terus berlanjut dan menjadi sangat parah, sehingga dapat mengakibatkan dehidrasi dan penurunan berat badan sehingga mengancam keselamatan janin dan ibu. Keluhan mual bisa terjadi kapan saja selama trimester pertama kehamilan dan dapat berlanjut jauh lebih parah meskipun telah memasuki trimester kedua kehamilan. Dampak adanya mual berkepanjangan yang dialami ibu hamil di awal kehamilan mengakibatkan muntah terus menerus secara berlebihan. Jika keadaan ini diabaikan maka ibu hamil akan mengalami dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, sehingga mengganggu asupan makanan ibu, bahkan terjadi penurunan berat badan ibu hamil yang tidak diharapkan (Kemenkes, 2018).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Zahrina Fildza Luthfiana Sutomo | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2022 07:43 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2022 07:43 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/13375 |
Available Versions of this Item
- Manajemen Asuhan Gizi Klinik Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum Di Rsd Kalisat Jember. (deposited 14 Jul 2022 07:43) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |