Manajemen Pemasaran Tanaman Tembakau Kelompok Tani Wilis Di Desa Genaharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban

Andriani, Vivi Reza (2022) Manajemen Pemasaran Tanaman Tembakau Kelompok Tani Wilis Di Desa Genaharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D31190984_LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tembakau berasal dari bahasa Spanyol, dari kata "Tabaco". Tembakau merupakan kelompok tumbuhan dari genus nicotiana yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan baku rokok. Adapun cara pemetikan diwaktu panen yaitu dengan cara memetik daun dengan hati-hati agar tidak melukai daun. Untuk memanen daun tembakau juga dilakukan secara bertahap, yaitu dengan kematangan daun yang ditandai dengan warna daun sudah mulai hijau kekuningan, disebagian ujung dan tepi daun berwarna cokelat, warna tangkai daun hijau kuning keputih-putihan, posisi daun atau tulang daun mendatar, dan kadangkadang pada lembaran daun ada bintik-bintik cokelat. Hasil panen yang diperoleh petani akan dilakukan penimbangan di tempat pengumpulan. Penimbangan dilakukan dengan cara daun tembakau diposisikan tidur (horizontal) dan di tumpuk-tumpuk. Setelah melakukan penimbangan yaitu dilakukan pengumpulan yang maksudnya yaitu pengumpulan hasil panen dari seluruh petani dalam kelompok tersebut. Hasil daun tembakau yang sudah terkumpul akan diangkut menggunakan truk atau pickup untuk disalurkan ke pabrik atau distributor. Sekali angkut berkisar 2-2,5 ton dalam kendaraan pickup. Sedangkan dalam kendaraan truk bisa angkut 4-6 ton. Dalam pemasaran tembakau menggunakan bauran pemasaran 4P yaitu product, price, place, dan promotion. Harga dalam penjualan hasil panen tembakau yaitu sesuai dengan tahap panennya, dimana tahap pertama dengan harga Rp 1.000 per kg, tahap ke dua dengan harga Rp 1.500 per kg, tahap ke tiga dengan harga Rp 2.000 per kg, dan tahap ke empat dengan harga Rp 2.500 per kg. Selain itu, juga ada harga penjualan daun tembakau kering dengan kisaran harga Rp 20.000 - Rp 30.000 per kg, dan penjualan basah kisaran harga Rp 10.000 - Rp 15.000 per kg. Adapun saluran distribusinya yaitu mulai dari petani ke tengkulak, vi setelah itu ke pengelola basah ke kering, kemudian ke pabrik dan ke konsumen. Untuk menyalurkan hasil panen tersebut dilakukan promosi dengan cara face to face.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWidyatami, Linda EkadewiNIDN0008038404
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pemasaran Tanaman Tembakau Kelompok Tani Wilis
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Vivi Reza Andriani
Date Deposited: 27 May 2022 08:57
Last Modified: 27 May 2022 08:57
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/12398

Actions (login required)

View Item View Item