Pengaruh Pemberian Biskuit Substitusi Tepung Porang Terhadap Kadar HDL Tikus Putih Galur Wistar Diabetes Melitus Dislipidemia

Zakiya, Umi (2021) Pengaruh Pemberian Biskuit Substitusi Tepung Porang Terhadap Kadar HDL Tikus Putih Galur Wistar Diabetes Melitus Dislipidemia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Bab1 Pendahuluan) G42171721_BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (105kB)
	Text (Daftar Pustaka) G42171721_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB)
	Text (laporan Lengkap) G42171721_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Abstrak) G42171721_Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (33kB)

Abstract

Diabetes melitus ialah suatu penyakit yang dijumpai dengan adanya hiperglikemia dan gangguan metabolisme protein, lemak serta karbohidrat yang dikaitkan dengan penurunan secara absolut atau relatif dari sekresi dan kerja insulin. Kondisi resistensi insulin pada diabetes melitus dapat mengakibatkan kelainan metabolisme lipid, salah satunya ditandai dengan menurunnya kolesterol High Density Lipoprotein (K-HDL). Terapi gizi medis yang dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biskuit substitusi tepung porang terhadap kadar HDL tikus putih galur wistar diabetes melitus dislipidemia. Jenis penelitian ini adalah True eksperimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus usia 2-3 bulan dengan berat 160-250 gram terbagi menjadi 3 kelompok; kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan. Kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standar. Kelompok kontrol positif diberi pakan tinggi kolesterol (pakan standar 70%, lemak babi 20% dan kuning telur bebek 10%), PTU 0,01% dan diinduksi STZ 30 mg/kgBB. Sedangkan kelompok perlakuan diberi pakan tinggi kolesterol (pakan standar 70%, lemak babi 20% dan kuning telur bebek 10%), PTU 0,01%, diinduksi STZ 30 mg/kgBB dan biskuit substitusi tepung porang. Pemeriksaan darah menggunakan 2 metode yaitu metode spektofotometri dan metode strip test. Analisis data menggunakan uji shapiro Wilk, Levenne test, One Way ANOVA, Kruskall Wallis, Mann Whitney, Wilcoxon dan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar HDL sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol negatif (p = 0,574) dan kontrol positif (p = 0,078). Serta ada perbedaan yang bermakna antara kadar kolesterol HDL pretest dan posttest pada kelompok perlakuan (p = 0,004). Akan tetapi hasil analisis tidak dapat diambil kesimpulan terdapat pengaruh pemberian biskuit substitusi tepung porang terhadap kadar HDL tikus diabetes melitus dislipidemia dikarenakan penguunaan 2 jenis metode analisis yang berbeda pada penelitian ini.

Actions (login required)

View Item