Evaluasi Kinerja Mesin Sifter Mill a Pada Proses Produksi Tepung Terigu Lencana Merah (Pt. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills Surabaya)

Susilo, Andi Dwi (2019) Evaluasi Kinerja Mesin Sifter Mill a Pada Proses Produksi Tepung Terigu Lencana Merah (Pt. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills Surabaya). Other. Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 4. D31170850_RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (99kB)
	Text (Bab1. Pendahulan) 9. BAB 1 . PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Laporan Lengkap) 16. D31170850_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

“Evaluasi Kinerja Mesin Sifter Mill A Pada Proses Produksi Tepung Terigu Lencana Merah (PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Flour Mills Surabaya” ANDI DWI SUSILO, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember. Penambahan zat additive. Komisi pembimbing, Ketua: Retno Sari Mahanani, SP, MM. PT. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills merupakan produsen tepung terkemuka dan termasuk salah satu obyek vital bidang pangan di Indonesia. Kebutuhan tepung terigu merupakan kondisi penting bagi masyarakat guna memenuhi bahan pangan termasuk gizi yang terkandung didalamnya. Produksi tepung di PT. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya menjadi pemasok utama tepung terigu dibagian Indonesia timur dan sekitarnya. Seksi Mill merupakan salah satu bagian yang penting, karena merupakan bagian produksi gandum menjadi tepung terigu sebelum dikemas dan dipasarkan. Proses produksi penggilingan tepung terigu, terdiri dari Cleanning dan milling. Di dalam proses milling atau sering disebut dengan penggilingan, gandum akan masuk di Roll B1, Cylone, Air lock, Sifter. Sifter adalah salah satu mesin yang digunakan untuk membagi produk sesuai dengan ukurannya, agar proses grinding lebih optimal. Standart yang ditetapkan diMill untuk produk yang terbagi tidak sesuai ukurannya adalah 10%. Agar kinerja roll dan sifter dapat bekerja dengan maksimal dan efisien. Untuk mengamati kinerja sifter di mill A dilakukan pengambilan sample di sifter yang kemudian akan di relese untuk mengetahui persentasi tepung yang lolos pada roll. untuk mengevaluasi kinerja sifter adalah menghitung besaran Reprocess produk. Hal ini termasuk tepung tailing (tidak lolos ayakan) yang masuk ke proses selanjutnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sifter antara lain, Grinding, moisture, ukuran cover sifter dan jadwal servis sifter.

Actions (login required)

View Item