Teknik Polinasi Pada Produksi Benih Melon Hibrida (Cucumis Melo l.) Kode 0615 Sistem Hidroponik Di PT. Benih Citra Asia Jember

Lestari, Indaning (2019) Teknik Polinasi Pada Produksi Benih Melon Hibrida (Cucumis Melo l.) Kode 0615 Sistem Hidroponik Di PT. Benih Citra Asia Jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 06. A41160582 RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB)
	Text (Daftar Pustaka) 16.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (Full Text) 18. A41160582 LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB)

Abstract

RINGKASAN Teknik Polinasi pada Produksi Benih Melon (Cucumis melo L.) Hibrida dengan Sistem Hidroponik di PT. Benih Citra Asia Jember, Indaning Lestari, Nim A41160582, Tahun 2019, 56 hlmn, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Sri Rahayu, MP (Pembimbing Utama) dan Yadi Iswadi, SP. (Pembimbing Lapang). Melon (Cucumis melo L.) merupakan sumber serat yang sangat berguna bagi kesehatan pencernaan dalam tubuh manusia. Selain itu, buah melon juga terdapat banyak kandungan seperti mineral dan sumber vitamin lainnya. Melon termasuk dalam jenis buah yang dengan mudah di peroleh dan memiliki daya simpan yang tidak lama karena adanya faktor lingkungan yang tidak terkendali. Kegiatan pemupukan pada produksi benih melon di PT. Benih Citra Asia dengan sistem hidroponik menggunakan pupuk ABMix yang terdiri dari A: Ca(NO3):4 jurigen, KNO3:1 jurigen, FeEdta:1 jurigen dan pupuk B: KNO3:1 jurigen, KCl:1 jurigen, Mikro:1 jurigen, MgSO4:3 jurigen, KH2PO4:20kg dan K2SO4:15kg. Kemudian pupuk tersebut dibuat larutan pupuk indukan, setiap pemupukan tanaman mendapatkan volume 250ml/tanaman. Salah satu hal khusus yang harus diperhatikan dalam teknik budidaya tanaman melon adalah polinasi. Sebelum melakukan polinasi akan dilakukakan kegiatan penyungkupan pada tanaman betina yang telah tepat fase dengan cara melakukan kastrasi atau membuang mahkota dan benang sari terlebih dahulu, kemudian menyungkupnya menggunakan sedotan plastik sebagai isolator lalu ujung sedotan plastik di klip agar tidak ada serangga yang masuk dan meminimalkan adanya campuran serbuk sari dari tanaman melon varietas lain. Sebelum melakukan polinasi keesokan harinya, pencarian bunga jantan yang tepat fase pada bunga jantan yang sudah di roguing. Setelah itu keesokan paginya melakukan polinasi dengan cara membuang mahkota bunga pada bunga jantan hingga bersih, kemudian membuka sedotan isolator yang telah dipilih sebelumnya dan dilanjutkan pengolesan serbuk sari ke kepala putik hingga rata, setelah itu bungkus dengan kertas yang telah di sediakan hingga rapat dan terakhir vii dilakukan penandaan menggunakan tali benang merah. Faktor yang sering dijumpai dalam kegagalan bunga untuk menghasilkan benih adalah kegagalan dalam proses penyerbukan. Kegiatan PKL bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan mengenai teknik polinasi tanaman melon beserta kegiatan mengenai budidaya dan pengujian mutu benih melon di PT. Benih Citra Asia, mengetahui, memahami serta menerapkan keterampilan dalam hal polinasi khususnya tanaman melon. Kegiatan PKL dilakukan di PT. Benih Citra Asia yang dilaksanakan selama 6 bulan yang dimulai Tanggal 08 Juli sampai dengan 20 Desember 2019 dan terbagi menjadi dua tempat yaitu dilahan produksi yang beralamat Desa Rowosari, Kecamatan Sumber Jambe, Kabupaten Jember dan di kantor PT. Benih Citra Asia yang beralamat di Jl. Akmaludin No. 26 Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item