Analisis Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut(Ispa) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember

Prasetya, Ardy (2014) Analisis Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut(Ispa) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 6. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 15. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB)
	Text (Laporan Lengkap) 22. SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Ardy Prasetya, Nim B4110103 Analisis Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. Pembimbing Utama : Ir. Rindiani. MP Pembimbing Anggota Dahlia Indah Amareta, SKM, M.Gizi. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), merupakan salah satu penyebab kesakitan utama pada balita di negara berkembang. Status gizi akan mempengaruhi Ispa yang akan mengakibatkan balita tidak mempunyai nafsu makan sehingga berdampak kekurangan gizi pada balita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan status gizi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita di Puskesmas wilayah kerja Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Jenis Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek dari penelitian ini berjumlah 21 balita umur 1-5 tahun. Analisis bivariat menggunakan uji spearman. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan Ispa menunjukan tidak ada hubungan antara status gizi BB/TB dengan kejadian Ispa (sig 0,130). Kesimpulan dari penelitian dapat diketahui bahwa dari 21 responden status gizi berdasarkan BB/TB yaitu 13 responden dengan kategori sangat kurus (62%), 3 responden dengan kategori kurus (14%), dan 5 responden dengan kategori normal (24%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan variabel status gizi dengan kejadian Ispa.

Actions (login required)

View Item